Kamis, 2 Oktober 2025

Penggerebekan Teroris

Anak Pemilik Kontrakan Diduga Tewas

Satu dari dua jenazah yang diduga tersangka teroris di Dusun Babakan Jati, Cikampek Timur, Jawa Barat, disinyalir adalah anak pemilik kontrakan yang jadi tempat penggerebekan. Pria beristri itu bernama Iwan.

Penulis: M. Ismunadi
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, Cikampek - Satu dari dua jenazah yang diduga tersangka teroris di Dusun Babakan Jati, Cikampek Timur, Jawa Barat, disinyalir adalah anak pemilik kontrakan yang jadi tempat penggerebekan. Pria beristri itu bernama Iwan.

Dugaan tersebut muncul saat anggota Densus 88 Anti Teror Mabes Polri menggerebek kontrakan yang dihuni Iwan bersama sejumlah orang lainnya. Termasuk Saptono alias Tono, buronan teroris Aceh yang keterangan Mabes Polri tewas di tempat yang sama.

"Waktu itu, setelah suara tembakan, kita dengar suara teriakan," ungkap Edi, pemilik warung yang berada tepat di sebelah kontrakan, saat ditemui Tribunnews.com, Kamis (13/5/2010).

"Iwan keluar, Iwan keluar," ujarnya menirukan teriakan petugas yang didengarnya.

Namun hingga saat ini, Edi belum bisa memastikan apakah satu dari dua jenazah yang dibawa anggota Densus 88 adalah Iwan. Yang pasti, dia belum melihat Iwan sejak penggerebekan, Rabu (12/5/2010) kemarin.

"Biasanya pagi dia (Iwan) suka ke warung. Dari pagi kemarin (Rabu) sampai sekarang, saya belum lihat dia," tegas Edi.

Sepengetahuan Edi, Iwan menghuni kamar kontrakan yang membelakangi kamar kontrakan yang digerebek. Iwan menetap di situ sejak beristri sekitar 1,5 tahun lalu.

"Istrinya bercadar. Katanya anak pesantren di Banten. Kalau istrinya enggak pernah keluar. Paling cuma jemur pakaian doang," katanya.

Sementara itu, pihak keluarga Iwan belum mau dimintai keterangan sehubungan dugaan keterlibatan Iwan. Pintu rumah yang sebelumnya terbuka, kini tertutup rapat. Rumah orang Iwan, Hj Dimah, tepat di depan rumah kontrakan yang digerebek Densus 88.

"Enggak ada," ujar seorang remaja yang ada di balik pintu gerbang rumah Hj Dimah saat ditanya tentang keberadaan Iwan. Remaja yang diperkirakan kerabat Iwan itu juga melarang wartawan untuk masuk ke halaman rumah.  "Pada enggak ada," pungkasnya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved