SJ Ditempel Ketat Tiga Anggota Polda Metro Jaya

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seperti diberitakan stasiun televisi Metro TV, Sjahril Djohan atau yang kerap diinisalkan SJ mendapat pengawasan ketat dari tiga orang yang diduga aparat kepolisian Polda Metro Jaya. Tiga anggota Polda Metro Jaya tersebut berada dalam satu pesawat dengan SJ.

SJ yang menaiki pesawat dari meskapai Singapore Airline dengan nomor penerbangan SQ 958 pukul 13.25 WIB berada di kelas Bisnis bersama kuasa hukumnya, Hotma Sitompul. Sedangkan, tiga anggota Polda Metro Jaya tersebut berada di kelas Ekonomi.

Menurut reporter Metro TV, salah satu dari ketiga anggota tersebut adalah Kanit Jatanras Polda Metro Jaya. Meski tidak berada di dekat SJ, namun ketiganya selalu memantau pergerakan SJ dari tempat yang tidak terlalu jauh.

Sjahril Djohan atau yang kerap diinisalkan SJ tiba di di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Cengkareng, Jakarta, Selasa (13/4/2010) siang. Sjahril dikabarkan beberapa waktu lalu berada di Australia, dan pulang ke Indonesia melalui Singapura.

Nama Sjahril mencuat setelah mantan Kabareskrim Susno Duadji menyebut namanya sebagai makelar kasus di Mabes Polri. Susno menyebut Sjahril telibat dalam rekayasa kasus di PT Salmah Arwana Lestari, di Pekan Baru.

Susno Duadji menuding Sjahril bekerja sama dengan dua tersangka yang terlibat dalam kasus makelar kasus pajak Gayus Tambunan yakni, Haposan dan Andi Kosasih.

Sjahril mantan diplomat yang dipecat tahun 1980-an dari Kementrian Luar Negeri karena dituduh memakai ijazah palsu. Sjahril juga pernah menjadi Staf Ahli Kejaksaan Agung saat dipimpin Marzuki Darussman.(*)