Senin, 29 September 2025

Lirik Lagu

Terjemahan Lirik Lagu Cubicles - MCR: I’d Photocopy All The Things That We Could Be

Lagu Cubicles dari My Chemical Romance (MCR) termuat dalam album I Brought You My Bullets, You Brought Me Your Love.

Freepik
ILUSTRASI MUSIK LAGU - Ilustrasi headphone dan tangga lagu yang diambil dari laman Freepik pada Selasa (11/2/2025). Simak lirik dan terjemahan lagu berjudul Cubicles dari My Chemical Romance. 
- Transpose +

TRIBUNNEWS.COM - Terjemahan dan lirik lagu Cubicles yang dinyanyikan oleh My Chemical Romance (MCR), dapat disimak di dalam artikel berikut ini.

Lagu Cubicles dari My Chemical Romance menggambarkan kesepian, cinta tak terbalas, dan kekosongan hidup dalam lingkungan kerja yang monoton.

Lagu ini menceritakan seorang tokoh yang diam-diam mencintai rekan kerjanya yang duduk “hanya dua kubikel jauhnya,” namun tak pernah memiliki keberanian untuk mengungkapkan perasaannya.

Ketika orang yang ia cintai tidak lagi bekerja di sana, ia merasa hampa dan kehilangan arah.

Lirik seperti “I’d photocopy all the things that we could be / If you took the time to notice me” menunjukkan kerinduan akan hubungan yang tak pernah terjadi, serta keputusasaan karena merasa tidak terlihat

Lagu ini juga menyentuh tema eksistensial, seperti rasa takut akan mati sendirian, yang muncul dari keterasingan dan rutinitas yang membunuh jiwa dalam dunia korporat.

Secara keseluruhan, Cubicles adalah potret emosional tentang kerinduan, keterasingan, dan rasa tidak berarti yang bisa muncul bahkan di tempat yang paling biasa—seperti kantor.

Baca juga: Terjemahan Lirik Lagu Love is Like - Maroon 5 feat Lil Wayne: Give You a Call and Beg For Some More

My Chemical Romance (MCR) merupakan band rock asal Newark, New Jersey, yang dibentuk pada tahun 2001.

Grup ini digawangi oleh Gerard Way sebagai vokalis, Mikey Way di bass, Ray Toro pada gitar utama, serta Frank Iero di posisi gitar ritme.

Bersama-sama, mereka menyajikan perpaduan unik dari punk, emo, alternative rock, hingga post-hardcore.

Dengan ciri khas teatrikal dan lirik yang emosional, MCR tampil sebagai suara generasi muda yang tengah mencari pelarian, keberanian, dan jati diri di tengah kegelisahan masa remaja.

Hits seperti I Don't Love You, Welcome to the Black Parade, I’m Not Okay (I Promise), dan Helena telah menjadi lagu kebangsaan tak resmi bagi para penggemar mereka di seluruh dunia.

Walau sempat mengumumkan bubar pada 2013, pengaruh MCR tak pernah benar-benar redup.

Musik mereka terus hidup lewat komunitas penggemar yang setia dan penuh semangat.

Band legendaris ini, bersiap menyapa kembali penggemar Asia Tenggara dalam sebuah konser di Jakarta pada 3 Mei 2026, sebagai bagian dari Hammersonic Festival di Pantai Carnaval Ancol.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan