Senin, 29 September 2025

Demo di Jakarta

Fitur Live TikTok Menghilang, Kapan Bisa Diakses Kembali?

TikTok kini menangguhkan fitur live di platformnya di tengah aksi demonstrasi yang meletus di berbagai kota di Indonesia, tapi sampai kapan?

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Sri Juliati
Tribunnews.com
LIVE TIKTOK - Fenomena unik terlihat ketika ratusan pedemo justru sibuk melakukan live streaming TikTok di depan Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (28/8/2025). TikTok kini menangguhkan fitur live di platformnya di tengah aksi demonstrasi yang meletus di berbagai kota di Indonesia, tapi sampai kapan? 

Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) mengonfirmasi bahwa pihaknya memanggil perwakilan TikTok dan Meta Platforms, induk Facebook, Instagram, dan WhatsApp, guna membahas meningkatnya peredaran berita palsu dan konten menyesatkan.

“Iya, kami sudah memanggil mereka. Saya pribadi, bersama Pak Dirjen, sudah menghubungi Head TikTok Asia Pasifik, Helena. Saya minta mereka segera datang ke Jakarta,” ujar Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Wamenkomdigi), Angga Raka Prabowo, dalam acara Ngopi Sore bersama pers pada Selasa (26/8/2025), mengutip tayangan YouTube Tribunnews pada 27 Agustus 2025.

Angga menambahkan, maraknya disinformasi, fitnah, dan konten kebencian (DFK) pada akhirnya merusak sendi demokrasi.

“Bukan berarti kita ingin membungkam atau menghalangi kebebasan berekspresi. Tapi ekspresi harus berada dalam koridor yang baik, bukan untuk memicu anarki,” tegasnya.

Fitur Live Digunakan Secara Luas oleh Pendemo

Fitur Live TikTok sebelumnya banyak digunakan oleh pendemo untuk menyiarkan secara langsung aksi unjuk rasa.

Aksi protes minggu ini meletus setelah anggota DPR menyetujui kenaikan tunjangan, memicu kemarahan masyarakat yang tengah menghadapi tekanan ekonomi.

Kemarahan publik semakin memuncak setelah pengemudi ojek online, Affan Kurniawan, tewas tertabrak kendaraan polisi.

Insiden tersebut memicu gelombang kerusuhan yang lebih luas.

Gedung-gedung pemerintah dan fasilitas umum dibakar di sejumlah daerah, termasuk Makassar, Nusa Tenggara Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Barat.

Aksi protes juga terjadi di Bali, Surabaya, dan Lombok, di mana polisi sempat menembakkan gas air mata untuk membubarkan massa.

Beberapa aksi protes kemudian berubah menjadi penjarahan, memicu kekhawatiran akan ketidakstabilan sosial yang lebih besar.

Pada Jumat (29/8/2025), Presiden Prabowo Subianto menyampaikan pernyataannya terkait situasi terkini yang memanas di sejumlah daerah.

Baca juga: Situasi Dalam Negeri Tak Kondusif, Prabowo Putuskan Batal Hadiri Parade Militer China

“Saudara-saudara sekalian, saya telah mengikuti perkembangan beberapa hari terakhir, terutama peristiwa tadi malam di mana terjadi demonstrasi yang mengarah pada tindakan-tindakan anarkis,” ujar Prabowo, merujuk pada malam ketika Affan Kurniawan tewas.

Presiden Prabowo menyampaikan belasungkawa mendalam kepada keluarga korban.

“Atas nama pribadi dan atas nama pemerintah Indonesia, saya mengucapkan turut berduka cita sedalam-dalamnya. Saya sangat prihatin dan sangat sedih atas terjadinya peristiwa ini,” katanya.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan