Demo di Jakarta
Jalan Tugu Tani-Senen Jakarta Kembali Ditutup, Massa Ingin Coba Masuk ke Depan Mako Brimob Kwitang
Sementara itu arus lalu lintas dari arah sebaliknya, yakni dari Senen menuju Tugu Tani, terpantau masih dibuka.
Penulis:
Ilham Rian Pratama
Editor:
Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Arus lalu lintas di Jalan Kramat Kwitang, dari arah Tugu Tani menuju Senen, Jakarta Pusat, kembali ditutup pada Sabtu (30/8/2025) siang, setelah sempat dibuka untuk umum.
Penutupan ini dilakukan menyusul upaya sejumlah massa yang mencoba merangsek maju mendekati Markas Komando (Mako) Brimob Kwitang, imbas driver ojol dilindas rantis Brimob.
Berdasarkan pantauan Tribunnews.com di lokasi pada pukul 13.04 WIB, massa yang bergerak dari arah Senen tertahan oleh barikade yang dibentuk oleh personel TNI.
Baca juga: Jalan Kramat Kwitang di Sekitar Mako Brimob Kini Dipenuhi Tentara
Akibatnya, lajur menuju Senen tidak dapat dilintasi kendaraan.
Sementara itu, arus lalu lintas dari arah sebaliknya, yakni dari Senen menuju Tugu Tani, terpantau masih dibuka.
Aparat keamanan gabungan dari TNI dan Polri disiagakan di sekitar lokasi.
Sejumlah personel TNI terlihat berjaga di sepanjang Jalan Kramat Kwitang, sementara anggota Brimob dengan perlengkapan lengkap seperti tameng, rompi pelindung, dan helm tetap bersiaga di depan markas mereka.
Sebelumnya, pada hari yang sama, situasi di sekitar Mako Brimob sempat memanas sejak pagi hari.
Sekitar pukul 08.15 WIB, massa aksi telah berkumpul dan sempat terjadi ketegangan yang ditandai dengan suara ledakan petasan.
Eskalasi tersebut mengakibatkan penutupan jalan dan pembentukan barikade menggunakan truk Marinir di sekitar Tugu Tani.
Insiden tersebut juga menyebabkan kerusakan fasilitas umum, di mana satu halte kecil di dekat Mako Brimob dilaporkan hangus terbakar.
Menjelang tengah hari, sekitar pukul 12.33 WIB, kondisi sempat berangsur kondusif dan Jalan Kramat Kwitang dibuka kembali untuk lalu lintas dari kedua arah.
Namun, sisa-sisa ketegangan masih terasa, dengan aroma gas air mata yang menyengat di udara dan membuat sebagian pengendara memilih untuk berputar balik.
Kondisi yang sempat normal tersebut tidak berlangsung lama sebelum akhirnya jalan dari arah Tugu Tani kembali ditutup karena pergerakan massa.
Demo di Jakarta
Bima dan Eko Sudah Ketemu, Polisi Masih Cari 2 Sosok yang Dilaporkan Hilang |
---|
Aktivis Gejayan Memanggil Mogok Makan di Rutan, Ini Tanggapan Polda Metro Jaya |
---|
Dimunculkan ke Publik Setelah Dilaporkan Hilang, Bima dan Eko Minta Maaf ke Keluarga |
---|
Bukan Ikut Demo, Bima dan Eko Pergi dari Rumah Karena Ingin Hidup Mandiri |
---|
Aktivis yang Ditahan di Rutan Polda Metro Jaya Mogok Makan, Kondisi Syahdan Husein Mengkhawatirkan |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.