Pembunuhan Kepala Cabang Bank BUMN
Ken Syok Rumah Digeledah di PIK, Polisi Temukan Wig dan Jejak Pembunuhan Kacab Bank BUMN
Ken panik saat rumahnya di PIK digeledah. Polisi temukan wig dan barang pribadi yang ungkap skenario pembunuhan Ilham Pradipta.
TRIBUNNEWS.COM - C alias Ken, tersangka otak pembunuhan Kepala Cabang Bank BUMN Ilham Pradipta, tak berkutik saat penyidik menyatroni rumahnya di kawasan elite Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara.
Dalam penggeledahan yang terekam kamera, polisi menemukan sejumlah barang yang bukan hanya mengungkap sisi pribadi Ken, tapi juga membuka petunjuk penting dalam skenario kejahatan yang mengguncang publik.
Salah satu temuan bahkan membuat Ken spontan mengakui sesuatu yang selama ini ia sembunyikan.
C alias Ken adalah salah satu dari empat aktor intelektual yang diduga sebagai otak di balik penculikan dan pembunuhan Kepala Cabang Bank BUMN, Mohamad Ilham Pradipta.
Ia ditangkap oleh Subdit Jatanras Polda Metro Jaya di rumahnya di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara, pada Minggu, 24 Agustus 2025 sekitar pukul 15.20 WIB.
Ken disebut berperan dalam merancang skenario penculikan bersama tiga pelaku lainnya, yaitu:
DH alias Dwi Hartono
YJ
AA
Keempatnya telah ditetapkan sebagai tersangka oleh kepolisian.
Hingga 26 Agustus 2025, sebanyak 15 orang telah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini4. Mereka terbagi dalam beberapa klaster:
4 eksekutor penculikan: AT, RS, RAH, dan RW alias Eras
4 aktor intelektual: DH, YJ, AA, dan C alias Ken
7 tersangka tambahan: Identitas dan peran masih dalam pendalaman oleh penyidik
Detik-detik penangkapan Ken direkam dan dibagikan dalam video di akun penyidik Polda Metro Jaya Aiptu Zakaria alias Jacklyn Choppers.
Dalam kanal Youtube, Aiptu Zakaria mengunggah penampakan dan isi rumah Ken.
Terlihat Ken sempat panik saat penyidik menyatroni rumahnya.
"Iya benar nama saya," kata Ken saat ditanyai penyidik kepolisian.
"Bapak tahu kan?" tanya penyidik soal kasus kematian Ilham Pradipta.
"Iya iya, yang masuk berita itu kan," imbuh Ken.
Masuk ke ruangan hingga kamar milik pelaku, penyidik menyusuri tiap sudutnya.
Termasuk saat menggeledah kamar pelaku, polisi detail memerhatikan beberapa barang.
Terlihat kamar dan rumah Ken dipenuhi barang-barang yang tak tertata rapi.
Penyidik pun menanyakan tas pelaku yang belum ditemukan.
"Memang barang kita kan banyak nih," kata Ken.
"Tas yang biasa aktivitas? bawa tas enggak?" tanya penyidik.
"Enggak pernah bawa tas," imbuh Ken.
Melihat ke arah meja, penyidik menemukan rambut palsu tergeletak.
Mengetahui penyidik menemukan wig miliknya, Ken terkejut.
"Biasa pakai wig nih?" tanya penyidik.
"Aduh, ketahuan deh. Botak soalnya saya," akui Ken.
"Lu biasa pakai wig ya?" tanya penyidik lagi.
"Iya," imbuh Ken.
Diakui Ken, ia selalu mengenakan wig ketika bertemu orang.
Namun Ken bercerita bahwa ia tidak pernah membawa tas jika bepergian ke luar.
Semua aktivitasnya kata Ken hanya melalui ponsel saja.
"Enggak ada pernah, saya enggak pernah keluar pakai tas, semua dari HP," ujar Ken.
Lebih lanjut, Ken pun menceritakan momen pertemuannya dengan pelaku lainnya.
Ken mengaku kenal dengan sosok DH alias Dwi Hartono yang juga sudah ditangkap atas kasus pembunuhan Ilham Pradipta.
Kata Ken, ia terakhir kali ketemu Dwi Hartono beberapa minggu lalu.
"Saya terakhir ketemu Dwi itu di hotel Fairmonth, sebulan dua bulan lalu. Ngobrol tentang dari di house of huent, restoran," akui Ken.
Saat bertemu dengan Dwi Hartono, Ken bercerita bahwa ia membahas soal rekening.
Kronologi kasus kematian Ilham Pradipta
Selain C alias Ken, polisi telah menangkap 14 orang lainnya terkait kasus penculikan dan pembunuhan Ilham Pradipta.
Di antara 15 orang yang ditangkap, empat orang mengaku sebagai penculik.
Mereka adalah pria inisial AT, RS, RAH, dan RW alias Eras.
Lalu empat orang lainnya diduga sebagai otak pembunuhan Ilham Pradipta.
Mereka masing-masing berinisial DH alias Dwi Hartono, YJ, C alias Ken, dan AA.
Diwartakan sebelumnya, kasus tersebut pertama kali jadi sorotan setelah jasad Ilham ditemukan secara mengenaskan di kawasan Bekasi, Jawa Barat.
Sebelum ditemukan tewas, Ilham sempat diculik oleh gerombolan pria.
Penculikan tersebut terkuak lewat rekaman CCTV yakni merekam detik-detik Ilham dibawa kabur oleh gerombolan orang di parkiran supermarket kawasan Pasar Rebo, Jakarta Timur pada Rabu (20/8/2025).
Tak sampai 24 jam, Ilham pun ditemukan tewas di area sawah kawasan Kampung Karangsambung, Desa Nagasari, Serang Baru, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat pada Kamis (21/8/2025) sekira pukul 05.30 Wib.
Jasad Ilham telah dimakamkan di dekat kediamannya di TPU Situgede, Kota Bogor pada 21 Agustus 2025.
Kasus ini terus bergulir dan menjadi sorotan publik karena melibatkan skenario penculikan yang terekam CCTV, pembunuhan sadis, dan dugaan keterlibatan tokoh-tokoh berpengaruh.
Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Penampakan Isi Rumah Otak Pembunuhan Kacab Bank BUMN, Pelaku Syok Polisi Temukan Ini: Aduh Ketahuan,
Sumber: Tribunnews Bogor
Pembunuhan Kepala Cabang Bank BUMN
Tersangka EG Masih Buron, Perannya Membuntuti Kacab Bank BUMN Ilham Pradipta |
---|
Polisi: Uang di Rekening Dormant Aman, Belum Berpindah ke Rekening Pelaku Pembunuhan Kacab Bank BUMN |
---|
Penculikan Kacab Bank BUMN: Polisi Sebut Korban Acak dari Kartu Nama, Tapi Bukti Bicara Lain |
---|
“Saat Dibuang di Bekasi, Kacab Bank BUMN, Ilham Pradipta, Masih dalam Kondisi Hidup Tak Berdaya |
---|
Danpomdam Jaya Bicara Nasib Kopda FH dan Serka N Usai Jadi Tersangka Penculikan, Bakal Dipecat? |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.