Balai Kota Jadi Panggung Pertemuan Budaya, Eni Joe Perkenalkan Kebaya Batik Betawi Bernuansa Eropa
Lebih dari sekadar peragaan busana, acara tersebut menjadi momentum untuk menumbuhkan kembali kebanggaan terhadap warisan leluhur.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Balai Kota DKI Jakarta menjadi saksi pertemuan budaya dalam pergelaran busana karya desainer Eni Joe, Kamis (21/8/2025).
Dalam acara tersebut, Eni Joe memperkenalkan koleksi kebaya berbahan batik Betawi yang dipadukan dengan sentuhan Eropa, menciptakan harmoni antara warisan tradisi dan nuansa modern.
Menurutnya, batik Betawi memiliki akar kuat dalam perjalanan sejarah Jakarta.
Identitas Betawi sendiri terbentuk melalui proses akulturasi panjang dengan budaya Arab, Tionghoa, hingga Eropa.
Baca juga: Memperkenalkan Akademik dan Budaya Kampus, 5.053 Mahasiswa Baru Institut Teknologi Bandung Ikut OSKM
“Jakarta lahir dari pertemuan budaya. Saya ingin karya ini menjadi gambaran Jakarta yang terbuka, merangkul semua, tanpa kehilangan jati dirinya,” ujar Eni Joe dalam keterangannya, Rabu (27/8/2025).
Pergelaran ini mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, hadir membuka acara sebagai wujud komitmen pemerintah mendukung pelestarian sekaligus pengembangan budaya lokal.
Lebih dari sekadar peragaan busana, acara tersebut menjadi momentum untuk menumbuhkan kembali kebanggaan terhadap warisan leluhur.
Kebaya rancangan Eni Joe tidak hanya menonjolkan keanggunan perempuan, tetapi juga membawa pesan bahwa budaya akan terus hidup jika dipakai, dirayakan, dan diberi ruang dalam kehidupan modern.
Di tengah hiruk-pikuk pembangunan Jakarta yang bergerak cepat, pergelaran ini menjadi pengingat bahwa modernitas tidak harus meninggalkan akar budaya. Justru dengan sentuhan baru, warisan lokal seperti batik Betawi bisa tampil segar dan relevan.
Malam itu, Balai Kota bukan hanya menjadi lokasi acara, tetapi juga simbol panggung pertemuan dunia—tempat tradisi Betawi bertemu inovasi, dan masa lalu berdialog dengan masa kini. (Eko Sutriyanto)
Jurnalis Wanita Dijambret di Halte Balai Kota Jakarta, Pelaku Masih Buron |
![]() |
---|
3 Fakta Perusakan Balai Kota Solo: Pelaku Diduga Alami Gangguan Jiwa, 7 Jam Sembunyi di Ruangan |
![]() |
---|
Sosok Djumadi, Pelaku Perusakan Balai Kota Solo, Ngelantur saat Ditanya Polisi, Diduga Depresi |
![]() |
---|
Pelaku Perusakan Balai Kota Solo Masih Sempat Sembunyi 7 Jam di Lokasi usai Lakukan Aksinya |
![]() |
---|
Detik-detik Perusakan di Balai Kota Solo, Pelaku Bawa Senjata Tajam dan Pecahkan Kaca Mobil Dinas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.