Senin, 29 September 2025

Cerita Ibu Mahasiswa Trisakti: Izinkan Anaknya Demo Lagi, Walau Pernah Ditangkap Polisi

Ibu mahasiswa Trisakti izinkan anaknya demo lagi meski pernah ditangkap: Sepanjang bela kebenaran, saya tak bisa melarang.

(Tribunnews/Alfarizy)
FOTO: DEMO TRISAKTI - Indah Ariani, ibu salah satu Mahasiswa Universitas Trisakti yang diamankan saat demo di Balai Kota pekan lalu, saat ditemui di Mapolda Metro Jaya, Selasa (27/5/2025). Dia mengaku lega anaknya dipulangkan usai diamankan sejak Rabu (21/5/2025). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indah Ariani, Ibu mahasiswa Trisakti, mengizinkan anaknya kembali demo meskipun pernah ditangkap aparat kepolisian. Hal itu disampaikan saat ditemui di Mapolda Metro Jaya, Selasa (27/5/2025). 

"Sepanjang membela kebenaran, bersuara untuk membela sesuatu yang dia yakini benar, untuk kebaikan semua orang, kebaikan kemanusiaan, rasanya saya nggak berhak melarang ya," kata Indah.

Anak Indah Ariani adalah salah seorang yang ditangkap saat aksi unjuk rasa di Balai Kota Jakarta pada beberapa waktu lalu.

Setelah diamankan, kini, dia dapat bernapas lega anaknya telah dibebaskan.

Menurut dia, proses pemulangan yang diinisiasi oleh pihak kampus dan Lembaga Konsultasi dan Bantuan Hukum (LKBH) Trisakti, dan pihak lainnya berjalan lancar.

"Saya sih ngelihatnya lancar dan semua orang tua tentu saja bergembira ya menyambut anak-anaknya," ujar Indah, kepada awak media.

"Kawan-kawannya juga mereka stand by di sini menyambut teman-temannya yang pulang gitu. Anak-anak juga kelihatan lega dan bahagia," sambungnya.

Menurut Indah, sejak diamankan Rabu (21/5/2025) lalu, hal itu tentu memberikan dampak besar bagi para mahasiswa. 

Dia berharap masa-masa tersebut bisa menjadi momen kontemplasi dan pendewasaan.

Indah pun menceritakan jika selama masa penahanan, komunikasi dengan anaknya masih bisa terjalin meski terbatas. Dia sempat bertemu langsung pada hari Jumat ketika anak-anak pertama kali dibawa masuk ke rutan.

“Kami sempat ketemu sebentar hari Jumat. Bahkan kadang-kadang kalau mereka mau ke kamar mandi dan melewati lobi, kami bisa ngobrol sebentar, peluk-peluk anak. Itu memberi mereka kekuatan,” katanya.

Ia juga menuturkan, anak-anak Trisakti yang ikut aksi dikenal tertib. Meski sempat ada insiden, Indah menilai anak-anak tidak pernah berniat buruk. 

Indah meyakini niat mereka murni menyampaikan aspirasi, khususnya dalam rangka memperingati Tragedi Trisakti dan mendukung pengusulan status pahlawan nasional bagi korban.

Lebih lanjut, sebagai orang tua, Indah mengaku tidak akan melarang anaknya untuk kembali berunjuk rasa dalam menyuarakan kebenaran. 

"Sepanjang dia membela kebenaran ya, maksudnya bersuara untuk membela sesuatu yang dia yakini benar, untuk kebaikan semua orang, kebaikan kemanusiaan, rasanya saya nggak berhak melarang ya," kata Indah.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan