Senin, 6 Oktober 2025

Pelaku Perusakan Balai Kota Solo Masih Sempat Sembunyi 7 Jam di Lokasi usai Lakukan Aksinya

Pelaku perusakan Balai Kota Solo sempat bersembunyi sekitar 7 jam setelah melakukan aksinya. Dia ditangkap polisi tanpa perlawanan.

Tribun Solo/Andreas Chris Febrianto
NGAMUK - Seorang pria bernama Djumadi merusak kantor dan mobil dinas di kawasan Balai Kota Solo, Senin (9/6/2025). Pelaku menggunakan batu batako untuk melempari sejumlah jendela yang ada di lokasi. Dia sempat bersembunyi di salah satu ruangan sebelum akhirnya ditangkap oleh polisi. 

TRIBUNNEWS.COM - Djumadi, warga Kelurahan Joyotakan, Kecamatan Serengan, Kota Solo, Jawa Tengah, nekat melakukan perusakan di Balai Kota Solo, Senin (9/6/2025) sekira pukul 05.00 WIB.

Dikutip dari Tribun Solo, pelaku merusak sejumlah fasilitas seperti kaca jendela hingga mobil dinas yang terparkir.

Adapun Djumadi melancarkan aksinya dengan menggunakan batu batako lalu melempar ke kaca jendela.

Tak cuma itu, dia juga menggunakan galah dengan ujung pisau melengkung untuk merusak mobil dinas.

Kepala Disdukcapil Kota Solo, Agung Hendratno, pelaku juga mengacak-acak sejumlah ruangan di kantornya.

Namun, dia menuturkan tidak ada dokumen atau barang berharga yang dicuri oleh Djumadi saat menjalankan aksinya.

"Ada pintu bagian depan (dirusak) kemudian beberapa ruangan diacak-acak. Tapi sementara belum kita temukan ada barang berharga yang hilang atau tidak," katanya.

Sementara terkait mobil dinas yang dirusak, Plt Sekda Kota Solo, Tulus Widajat, mengungkapkan ada tiga unit yang dirusak oleh Djumadi.

"Yang bersangkutan melakukan perusakan berupa 3 buah mobil (dinas)," jelasnya.

Baca juga: Detik-detik Perusakan di Balai Kota Solo, Pelaku Bawa Senjata Tajam dan Pecahkan Kaca Mobil Dinas

Aksi Djumadi pun terekam kamera CCTV yang terpasang di Balai Kota Solo.

Berdasarkan rekaman tersebut, Djumadi masuk ke kawasan Balai Kota Solo dengan menggunakan sepeda.

Salah seorang petugas keamanan dalam (Pamdal), Didik, mengungkapkan sosok Djumadi terekam berada di lokasi sekira pukul 04.53 WIB.

"Tadi dicek dari CCTV masuk jam 05.00 WIB pagi," ungkap Didik.

Sempat Dikira Tukang Bersih-bersih

Kasat Sabhara Polresta Solo Kompol Edi melalui Komandan Regu (Danru) Sparta Aipda Wagimin mengatakan pelaku sempat dikira tukang kebersihan sehingga bisa dengan mudah masuk ke kawasan Balai Kota Solo.

"Kalau informasi dari Pamdal, masuknya setelah subuh. Masuk dikirain tukang bersih-bersih di Balai Kota. Jadi Pamdal sudah tahu ada orang masuk tapi dikira tukang bersih-bersih," ungkap Wagimin.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved