Polisi Mana Saja yang Terlibat dalam Penangkapan Buronan Pembunuhan Kepala Cabang Bank BUMN?

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polisi meringkus buronan kasus penculikan dan pembunuhan kepala cabang bank BUMN, Ilham Pradipta.

Penangkapan berlangsung di salah satu ruas jalan raya di daerah Solo, Jawa Tengah, Sabtu (23/8/2025) malam.

Situasi penangkapan berlangsung tegang, ketika gabungan petugas kepolisian menghentikan laju sebuah minibus hitam yang di dalamnya berisi tiga pria.

Polisi dari mana saja yang terlibat dalam penangkapan para tersangka pembunuh Ilham?

Dalam operasi Sabtu malam, penangkapan dilakukan oleh Saat itu, tim gabungan Subdit Jatanras Polda Metro Jaya bersama Polrestabes Semarang dan Polres Demak.

Subdit Jatanras Polda Metro Jaya adalah singkatan dari Subdirektorat Kejahatan dan Kekerasan.

Satuan ini berada di bawah Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya dan memang bertugas menangani kasus-kasus kejahatan berat, seperti menyelidiki dan menangani kasus pembunuhan, penculikan, perampokan, pemerasan, dan penganiayaan berat

Subdit Jatanras juga bertugas melakukan koordinasi lintas wilayah dan lintas satuan dalam pengungkapan kasus kejahatan terorganisir hingga melakukan penangkapan terhadap pelaku kejahatan yang masuk kategori residivis atau berisiko tinggi.

Polrestabes Semarang (Kepolisian Resor Kota Besar Semarang) adalah satuan kepolisian tingkat kota besar yang berada di bawah komando Polda Jawa Tengah, dengan yurisdiksi hukum mencakup seluruh wilayah Kota Semarang. 

Ini merupakan Polres tipe A, yang berarti memiliki cakupan wilayah strategis dan kompleksitas tugas tinggi, sehingga dipimpin oleh seorang perwira menengah berpangkat Kombes Pol (Komisaris Besar Polisi).

Polres Demak (Kepolisian Resor Demak) adalah satuan kepolisian tingkat kabupaten yang berada di bawah komando Polda Jawa Tengah, dengan yurisdiksi hukum mencakup seluruh wilayah Kabupaten Demak. Polres ini dipimpin oleh perwira polisi berpangkat Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP).

Berlangsung dramatis

Kembali ke proses penangkapan Sabtu malam, aparat gabungan kepolisian menghentikan laju sebuah minibus hitam yang di dalamnya berisi tiga pria.

"Hey, hey! Tangan di belakang. Polisi! Turun semua, tiarap!" teriak polisi kepada para pria itu, seperti dikutip dari video yang diterima TribunJakarta.com, Minggu (24/8/2025) malam.

Dalam rekaman video dokumentasi, polisi berpakaian bebas langsung menyergap dan meminta ketiga pelaku keluar dari dalam mobil.