Pembunuhan Kepala Cabang Bank BUMN
Polisi Masih Buru Terduga Eksekutor Pembunuhan Kepala Cabang Bank BUMN
Subdit Resmob Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya masih memburu satu pelaku lain dalam kasus pembunuhan kepala cabang bank BUMN.
Penulis:
Reynas Abdila
Editor:
Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Subdit Resmob Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya masih memburu satu pelaku lain dalam kasus pembunuhan Kepala Cabang (Kacab) Bank BUMN Mohamad Ilham Pradipta (37).
Kasubbid Penmas Polda Metro Jaya AKBP Reonald Simanjuntak mengatakan penanganan kasus tersebut masih berjalan.
“Ya jadi gini bahwa benar sekarang saat ini Direktorat Reserse Kriminal Umum sedang menangani perkara peristiwa penculikan yang terjadi pada hari Rabu 20 Agustus 2025 di Ciracas, Jakarta Timur,” ujarnya kepada wartawan di Mapolda
Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat (22/8/2025).
Menurutnya, tim penyelidik masih melakukan pengembangan dan pengejaran terhadap pelaku lain pembunuhan.
“Saat ini tim masih di lapangan, masih pengembangan, jadi mohon doanya ya, semoga segera bisa tertangkap apabila sudah tertangkap, nanti kita akan rilis,” ucapnya.
Baca juga: Kepala Cabang Bank BUMN Tewas Dibunuh, Hasil Autopsi Ungkap Tak Ada Tanda Perlawanan Dari Korban
Saat ini baru empat pelaku yang sudah berhasil ditangkap polisi.
Mereka masing-masing berinisial AT, RS, RAH, dan RW.
Dari video yang diterima wartawan, tiga pelaku AT, RS, dan RAH terlihat digiring masuk ke dalam rutan dengan kedua tangan diborgol.
Kemudian satu pelaku lagi RW ditangkap saat baru mendarat di Bandara Internasional Komodo Nusa Tenggara Timur (NTT).
Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Ressa Fiardi Marasabessy menjelaskan AT, RS, RAH diamankan di Jalan Johar Baru III Nomor 42, Jakarta Pusat.
Baca juga: RS Polri: Ada Luka Benda Tumpul di Bagian Dada dan Leher Kepala Cabang Bank BUMN yang Tewas Dibunuh
Sedangkan RW ditangkap terpisah di NTT.
"RW hendak melarikan diri," ujar Ressa.
Dia menjelaskan keempat pelaku terlibat dalam penculikan korban.
"Sementara masih dilakukan pendalaman dan masih dilakukan pengejaran terkait keterlibatan tersangka lain," tukasnya.
Masih ada satu pelaku lagi yang hingga kini buron diduga sebagai eksekutor pembunuhan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.