Profil dan Sosok
Sosok Sahrin Hamid, Orang Dekat Anies Baswedan yang Ditunjuk Gubernur Pramono Jadi Komisaris Jakpro
Pramono Anung menunjuk Sahrin Hamid, orang dekat Anies Baswedan menjadi Komisaris PT Jakarta Propertindo (Jakpro).
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menunjuk Sahrin Hamid, orang dekat Anies Baswedan menjadi Komisaris PT Jakarta Propertindo (Jakpro).
Sahrin Hamid membentuk Organisasi Masyarakat (Ormas) "Gerakan Rakyat ".
Ormas yang dinamai Gerakan Rakyat ini dibuat untuk memfasilitasi para relawan pendukung eks Gubernur Jakarta, Anies Baswedan.
Saat kampanye Pilkada Jakarta 2024 lalu, Sahrin Hamid juga bertindak sebagai juru bicara Anies Baswedan yang menyatakan dukungan kepada pasangan Pramono Anung-Rano Karno
Dikutip dari TribunJakarta, penunjukkan Sahrin Hamid sebagai Komisaris Jakpro ini berdasarkan Keputusan Para Pemegang Saham (KPPS).
Dalam susunan Dewan Komisaris baru, nama Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) DKI Jakarta Lusiana Herawati didapuk sebagai Komisaris Utama.
VP Corporate Secretary Jakpro Teni Widayanti mengatakan, perubahan ini merupakan bagian dari upaya penyegaran struktur pengawasan perusahaan untuk semakin memperkuat tata kelola dan efektivitas organisasi, seiring dengan peran strategis Jakpro dalam pembangunan Jakarta menuju kota global berkelanjutan.
“Perubahan komposisi Dewan Komisaris merupakan bagian dari strategi perusahaan dalam memperkuat struktur tata kelola sekaligus menyelaraskan dengan kebutuhan pengembangan proyek-proyek strategis di Jakarta,” ucapnya dalam keterangan tertulis, Senin (4/8/2025).
“Kami percaya, sinergi angara pengalaman dan semangat baru akan membawa dampak positif dalam perjalanan Jakpro ke depan,” sambungnya.
Sebagai informasi tambahan, Jakpro selama ini memegang mandat penting dalam pelaksanaan berbagai proyek prioritas di ibu kota.
Mulai dari pembangunan LRT Jakarta Fase 1B (Velodrome-Manggarai), revitalisasi Taman Ismail Marzuki (TIM), hingga pembangunan dan pengelolaan Jakarta International Stadium (JIS).
Ucapan terima kasih pun disampaikan Manajemen Jakpro kepada jajaran Komisaris sebelumnya atas dedikasi penuh mereka dalam mengawal proses transformasi, pengembangan proyek, dan penguatan tata kelola perusahaan.
Berikut daftar susunan Dewan Komisaris baru Jakpro:
1. Lusiana Herawati – Komisaris Utama
2. Sahrin Hamid – Komisaris
3. Kreshna Putra – Komisaris
4. Syaefuloh Hidayat – Komisaris.
Profil Sahrin Hamid
Sahrin Hamid, S.H. adalah seorang politikus asal Maluku Utara.
Sejak kecil, Sahrin Hamid, mengenyam pendidikan di Kota Makassar.
Ia lulus SD pada tahun 1987, lanjut SMP dan SMA di Kota Makassar hingga lulus pada tahun 1993.
Sahrin Hamid lalu melanjutkan sekolahnya sebagai Diploma Satu (D1), di Bumi Hijrah Kota Tidore selama 1 tahun.
Barulah setelah dari itu, lanjut S1 di Unisba Kota Bandung, jurusan Ilmu Hukum.
Dari situ lanjut lagi ke Unija di Kota Jakarta, dan lulus pada tahun 2002, mengutip TribunTernate.com.
Selama di dunia politik, Sahrin Hamid pernah berkarir menjadi anggota DPR-RI Dapil Jawa Barat, periode 2004-2009.
Ia juga sempat maju sebagai Wakil Gubernur Maluku Utara, berpasangan dengan Muhajir Albar pada Pilgub 2013.
Sempat juga menjadi staf khusus Gubernur Maluku Utara, pada tahun 2018.
Dari sisi partai juga lanjut Sahrin sempat jadi ketua umum DPP BM-PAN pusat pada tahun 2003-2006.
Dua tahun kemudian, pada tahun 2005 ia mendapatkan amanah untuk menjabat sebagai Wakil Sekjen DPP PAN pusat sampai 2010.
Lalu dilanjutkan pada periode 2010-2011, sebagai ketua DPP PAN.
Namun kini Sahrin Hamid memilih hengkang dari PAN dan merapat ke barisan Anies Baswedan.
Ia lalu mendirikan Ormas Gerakan Rakyat untuk mendukung langkah-langkah yang diambil Anies Baswedan.
Melansir Instagram @gerakanrakyat.id, ormas ini diketuai langsung oleh Sahrin Hamid.
Selain mendukung Anies Baswedan, ormas ini juga aktif melibatkan masyarakat dalam proses pembangunan, menyuarakan kepentingan rakyat dan menjaga demokrasi yang sehat.
Langkah Sahrin Hamid ini kemudian memicu reaksi anggota DPR dari Fraksi PAN, Guspardi Gaus.
Guspardi menegaskan langkah Sahrin Hamid dalam mendukung Anies Baswedan tidak berkaitan dengan PAN, mengutip Tribun-Timur.com.
"Tidak ada kaitan dengan PAN (dalam mendukung Anies Baswedan)."
"Relawan tidak berada dalam struktur partai, jadi tidak ada kaitan dengan struktur partai," kata Guspardi, Jumat (5/5/2024).
Posisi Sahrin Hamid pun digantikan Zulkifli Hasan.
Setelahnya, Sahrin Hamid mengaku tidak memiliki hubungan struktural dengan Partai Amanat Nasional (PAN).
Meskipun, ia mengakui bahwa para pendiri perkumpulan relawan Amanat Indonesia (ANIES) ini sebagian besar deklarator, DPR RI, Mantan DPR RI dari Fraksi PAN.
Sahrin meyakini sikapnya mendukung Anies Baswedan di Pilpres 2024 tidak akan mendapatkan sanksi dari DPP PAN.
Pasalnya, PAN itu punya tradisi demokrasi internal yang kuat dalam menyikapi dinamika.
"Bahwa dinamika pendapat dalam menyikapi sesuatu itu. Terbuka bagi setiap insan PAN. Entah itu Pengurus, Kader ataupun simpatisan. Karena PAN itu lahir dari semangat reformasi. Ruh reformasi itu adalah kebebasan berpendapat," jelas Sahrin Hamid.
Relawan Amanat Indonesia (ANIES) pun dideklarasikan di Tennis Indoor Senayan, Jakarta pada Minggu, 7 Mei 2023.
Setelahnya, Sahrin Hamid memilih untuk membuat sebuah ormas dengan nama "Gerakan Rakyat".
Sahrin Hamid
Gubernur DKI Jakarta
Pramono Anung
komisaris
PT Jakarta Propertindo
Gerakan Rakyat
Anies Baswedan
Jakpro
Profil dan Sosok
Sosok Isbandi Ardiwinata Mahmud, Dirut PT SBM yang Jadi Tersangka Dugaan Korupsi untuk Bayar Utang |
---|
Sosok Letjen Purnawirawan Djamari Chaniago, yang Kabarnya Dilantik Prabowo, Rabu 17 September 2025 |
---|
Profil Moreno Soeprapto, Pembalap dan Politikus yang Masuk Bursa Calon Menpora |
---|
Sosok Irjen Krishna Murti, Instagramnya Lenyap Usai Dimutasi dari Kadiv Hubinter Jadi Staf Kapolri |
---|
Sosok Firman Riansyah, Kades Bojongkulur Bogor Viral Didemo Ratusan Warga, Nasibnya Kini Dicopot |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.