661 Personel Gabungan Polri Kawal Massa Aksi Bela Palestina di Kedubes Mesir dan AS
Polisi mengerahkan 661 personel gabungan untuk mengawal massa aksi bela Palestina yang berlangsung di wilayah Jakarta Pusat.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polisi mengerahkan 661 personel gabungan untuk mengawal massa aksi bela Palestina yang berlangsung di wilayah Jakarta Pusat, Sabtu (2/8/2025).
Aksi pertama berlangsung di Kedubes Mesir dari massa Free Palestine Network.
Kemudian aksi kedua di Kedubes Amerika Serikat dari massa aksi Aliansi Pemuda Indonesia (API).
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo Purnomo Condro menyampaikan pihaknya siap mengawal aksi penyampaian pendapat tersebut dengan pendekatan humanis dan profesional.
“Kami mengimbau kepada seluruh orator untuk menenangkan massa, tidak memprovokasi, dan tidak memancing massa lainnya berbuat anarkis. Ikuti aturan serta arahan petugas keamanan yang ada di lapangan,” ujar Susatyo dalam keterangan.
Baca juga: 4 Alasan Bantuan Tak Tersalurkan ke Warga Gaza yang Kelaparan, meski Israel Longgarkan Blokade
Kapolres meminta massa aksi untuk tetap tertib, tidak melawan petugas, dan tidak merusak fasilitas umum selama menyampaikan aspirasi.
“Saudara-saudara semua adalah mitra kami dalam menjaga Jakarta tetap aman dan kondusif. Kami memahami aspirasi yang ingin disampaikan, namun sampaikanlah dengan cara yang baik, damai, dan bermartabat,” kata Susatyo.
Dia menekankan kepada seluruh personel pengamanan untuk selalu mengedepankan pelayanan yang persuasif.
Baca juga: Menteri Inggris: Rencana Inggris untuk Mengakui Negara Palestina Sesuai dengan Hukum Internasional
“Kepada petugas, saya tegaskan tidak ada yang membawa senjata api. Layani saudara-saudara kita yang akan menyampaikan pendapat dengan humanis dan profesional, namun tetap tegas dalam menjalankan tugas,” tegasnya.
Untuk mengantisipasi kemacetan, warga diimbau menggunakan jalur alternatif di sekitar lokasi selama aksi unjuk rasa berlangsung.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.