Senin, 6 Oktober 2025

Diplomat Muda Tewas di Menteng

Kriminolog Sebut HP Arya Daru Jadi Kunci Penting Ungkap Penyebab Kematian: Teknologi Sudah Canggih

Kriminolog UI menyebut ponsel Arya Daru Pangayunan jadi kunci penting untuk mengungkap penyebab kematian korban.

Dok. Pribadi Arya Daru
DIPLOMAT MUDA TEWAS - Arya Daru Pangayunan semasa hidup. Foto ini diunggah di media sosialnya pada 4 Februari 2024. Kriminolog UI, Haniva Hasna, menyebut ponsel Arya Daru Pangayunan jadi kunci penting untuk mengungkap penyebab kematian korban. Daru ditemukan tewas di kosannya di Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (8/7/2025). 

"Kalau (penyebab kematian) mengarahnya membuat kita merasa bahwa ini masalah tidak bisa teurngkap, bisa jadi masalah pribadi. Masalah pribadi apa, kita nggak tahu."

"Nah yang bisa mengetahui adalah HP itu, jadi kunci. Kalau sampah bisa ditemukan, kenapa HP tidak bisa ditemukan? Bukankah saat ini teknologi sudah cukup canggih, bisa mengetahui posisi (terakhir HP) itu di mana?" pungkas Haniva.

Ada Ponsel Lain

Sementara itu, Polda Metro Jaya mengungkapkan ada temuan ponsel lain milik Arya Daru Pangayunan.

Ponsel itu berbeda dari ponsel Daru yang hingga saat ini masih dalam pencarian pihak kepolisian.

Selain ponsel, laptop Daru juga turut ditemukan.

"Ditemukan ada handphone lain dan ditemukan juga beberapa device," ungkap Kasubbid Polda Metro Jaya, AKBP Reonald Simanjuntak, Minggu, dilansir Kompas.com.

Setelah diselidiki tim Direktorat Reserse Siber Polda Metro Jaya, WhatsApp di ponsel Daru masih terhubung dengan laptop.

"WA (WhatsApp) yang ada di HP korban dan yang ada di laptop connect."

"Itu agak sedikit mempermudah penyidik melakukan penyidikan," ujar Reonald.

Sementara, terkait ponsel Daru yang hilang, Reonald menyebut device itulah yang biasanya digunakan korban untuk berkomunikasi dengan keluarga dan teman.

Kronologi Daru Ditemukan Tewas

Arya Daru Pangayunan ditemukan tewas di kamar kosnya di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (8/7/2025) pagi, dalam kondisi kepala terbungkus plastik dan terlilit lakban kuning.

Sebelum Daru ditemukan tewas, istri korban tiga kali menelepon penjaga kos, Siswanto, meminta bantuan untuk mengecek kondisi sang suami.

"Berdasarkan keterangan yang kami dapat dari penyelidik bahwa benar ada istri korban, itu menelepon tiga kali ke nomor penjaga kos," ungkap AKBP Reonald Simanjuntak kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (14/7/2025).

Panggilan pertama dilakukan ke nomor Siswanto yang lama, pada Senin (7/7/2025) pukul 22.40 WIB.

Karena tak aktif, istri Daru kembali menghubungi Siswanto. Kali ini, istri Daru menelepon Siswanto di nomornya yang baru.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved