Diplomat Muda Tewas di Menteng
Teka-teki Isi Kresek yang Dibuang Diplomat Arya Daru Sebelum Tewas, Tetangga Kos Sebut Hal Tak Biasa
Tindak-tanduk Arya Daru sebelum ditemukan tewas pada Selasa, 8 Juli 2025 menjadi sorotan. Termasuk isi kresek yang dibuangnya.
Komisioner Kompolnas Choirul Anam mengaku sudah tahu isi dari plastik kresek yang dibawa Arya Daru.
Kompolnas adalah sebuah lembaga kepolisian nasional di Indonesia yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab pada Presiden Indonesia. Tugasnya membantu Presiden dalam menetapkan arah kebijakan Polri.
"Karena CCTV yang tersebar di publik itu bawa tas kresek, yang juga jadi pertanyaan isinya apa. Tadi kami ditunjukkan (pihak Polda Metro Jaya) isinya apa saja, bagaimana mereka proses membukanya, bagaimana prosedur memperlakukan, karena itu bagian dari barang, barang bukti, prosedurnya juga ditunjukkan," jelasnya.
Meski begitu, Anam tak membeberkan isi kantong kresek yang dibuang Arya Daru karena merupakan kewenangan penyidik kepolisian.
Saat ini polisi masih menunggu hasil psikologi forensik dan autopsi forensik dalam kasus kematian Arya Daru Pangayunan.
Kasubbid Penmas Polda Metro Jaya AKBP Reonald Simanjuntak meminta publik bersabar serta menunggu hasil yang akan disampaikan ahli.
Diharapkan tidak ada kendala dalam pengungkapan perkara tersebut.
Reonald menegaskan penyelidik dari Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya terus berupaya mengungkap penyebab pasti kematian Arya.
“Penyelidik dari Direktorat Reserse Umum Polda Metro Jaya dalam hal ini Subdit Resmob sedang menunggu hasil dari laboratorium forensik dan tim dari psikologi forensik,” kata AKBP Reonald Simanjuntak dalam keterangan Selasa (22/7/2025).
Menurutnya, penyelidik akan mengumpulkan semua alat bukti yang berkaitan dengan penyebab kematian Arya.
Semua alat bukti dan keterangan akan dikaji secara menyeluruh sebelum kesimpulan disampaikan kepada publik.
“Kita tidak boleh berpersepsi di sini, jadi mohon waktu, mohon menunggu apapun itu, nanti hasilnya pasti akan kita sampaikan secara transparan dan langsung nanti tim atau ahlinya yang akan menyampaikan pada saat rilisnya yaitu hasil dari penyelidikan,” pungkasnya.
Dalam kasus kematian Arya Daru Pangayunan ini Polisi sudah memeriksa lima orang saksi.
Di antaranya VD, rekan kerja korban; DMS, rekan kerja korban; S, penjaga kos; FM, rekan atau tetangga kos korban; dan MAP, istri korban.
Diplomat muda Arya Daru Pangayunan ditemukan tewas di kamar kos kawasan Gondangdia Kecil, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (8/7/2025) pagi.
Saat ditemukan, kepala korban terlilit lakban dan posisi tubuh berada di atas tempat tidur.
Pintu kamar dalam keadaan terkunci dari dalam.
Kepolisian mengungkap tidak ada tanda-tanda kerusakan atau kehilangan barang di kosan korban.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.