Senin, 29 September 2025

Operasi Berantas Preman

PKL Dikejar Golok: Ormas Berkedok Sosial Intimidasi Pedagang Nanas di Bekasi

Pedagang nanas di Bekasi diancam ormas bersenjata golok. Aksi terekam CCTV, viral, dua pelaku ditangkap dan diproses hukum.

Editor: Glery Lazuardi
IST
GOLOK - Cuplikan CCTV menunjukkan momen dua pria mengancam pedagang nanas di Bekasi dengan golok, memicu kepanikan dan laporan ke polisi. 

TRIBUNNEWS.COM, BEKASI — Siang itu Kamis (17/7/2025), Iyan, seorang pedagang nanas di Jalan Raya Mustikasari, Kecamatan Mustikajaya, Kota Bekasi, sedang melayani pembeli seperti biasa. 

Di bawah terik matahari, ia tak menyangka lapaknya akan menjadi lokasi teror yang terekam CCTV dan viral di media sosial.

Dua pria datang menghampiri. 

Mereka mengaku sebagai anggota organisasi masyarakat (ormas) dan langsung meminta satu kantong nanas secara cuma-cuma.

Iyan menolak.

Ia merasa permintaan itu tidak masuk akal dan menolak dengan sopan.

Namun penolakan itu memicu kemarahan.

“Cuma saya keberatan ngasih satu kantong nanas itu. Akhirnya cekcok, adu mulut biasa. Terus pelaku pergi,” ujar Iyan, Selasa (22/7/2025).

Tak lama berselang, sekitar 20 menit kemudian, kedua pria itu kembali.

Kali ini mereka membawa senjata tajam jenis golok.

Tanpa basa-basi, mereka langsung mengancam dan mengejar Iyan di tengah keramaian.

“Saya panik asli saat itu. Jadi saya kabur aja, selamatin diri. Lari ke area gerbang oranye, itu ada kayak perusahaan gitu,” tuturnya.

Aksi tersebut terekam jelas oleh kamera CCTV di sekitar lokasi.

Dalam video yang beredar, terlihat pelaku mengacungkan golok dan berusaha mendekati Iyan yang berusaha menyelamatkan diri. Warga sekitar pun dibuat geger oleh insiden tersebut.

Iyan segera melaporkan kejadian itu ke Polsek Bantargebang. Ia berharap aparat menindak tegas aksi premanisme yang kerap menyasar pedagang kecil.

Halaman
123
Sumber: Tribun depok
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan