Jumat, 3 Oktober 2025

Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Merah Putih Kelurahan Depok Jaya Jabar Belum Berjalan, Masih ‘Bingung’ Pilih Lokasi Kantor

Eli Elyawati pun mengatakan, bahwa saat ini Koperasi Merah Putih di lokasi tersebut belum berjalan.

Tribunnews.com/Fransiskus Adhiyuda
KOPERASI MERAH PUTIH - Suasana Gedung Kelurahan Depok Jaya, Depok, Jawa Barat, Selasa (22/7/2025). Gedung Keluruhan dijadikan salah satu sekretariat Koperasi Kelurahan Merah Putih. 

TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Koperasi Kelurahan Merah Putih di Kelurahan Depok Jaya, Depok, Jawa Barat masih belum menentukan ruangan sebagai kantor sekretariat.

Depok Jaya adalah sebuah kelurahan yang terletak di Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok, Provinsi Jawa Barat, Indonesia.

Baca juga: Prabowo Luncurkan Koperasi Desa, Senator DPD Soroti Pentingnya Pendidikan dan Ekosistem

Kawasan ini merupakan salah satu wilayah padat penduduk dan cukup strategis karena berada di pusat kota Depok.

Pasalnya, ada dua ruangan yang disiapkan oleh pihak Kelurahan Depok Jaya untuk berjalannya oprasional Koperasi Merah Putih.

Baca juga: Koperasi Desa Merah Putih Siap Berantas Rentenir, Pinjol Ilegal, Ijon, dan Tengkulak

Kepala Seksi Ekonomi Dan Pembangunan Kelurahan Depok Jaya, Eli Elyawati pun mengatakan, bahwa saat ini Koperasi Merah Putih di lokasi tersebut belum berjalan.

“Memang kemarin itu ada ruangan di bawah yang kosong ini. Tapi masih belum diputuskan kapan mau di gunakannya.Karena di atas juga ada. Yang jadi pemikiran kan kalau di atas itu kan harus naik dulu,” kata Eli.

“Jadi masih belum pasti. Yang jelas pastinya di kantor kelurahan cuma untuk ruangannya. Antara di atas sama di bawah masih belum diputuskan,” ssmbungnya.

Dia juga mengatakan, saat ini Koperasi Merah Putih di Kelurahan Depok Jaya tengah melakukan pengrekrutan anggota. Hal ini dilakukan untuk mendukung program kerja yang akan dilakukan.

Termasuk, fokus awal yang akan dilakukan yakni menyediakan sembako murah bagi rakyat.

“Ya, mudah-mudahan dengan niat yang baik. Insya Allah nantinya pun hasilnya baik,” kata dia.

Eli juga mengatakan belum tahu pasti soal rencana KMP Keluruhan Pondok Cina akan menyewa toko untuk lokasi kantor. 

Dia menyebut, untuk sementara Kantor Kelurahan Pondok Cina akan digunakan sebagai kantor KMP.

“Kalau memang sudah berjalan, insya Allah. Mungkin ini untuk awalan di setiap kantor kelurahan. Memang diarahkannya seperti itu kan ya. Karena ini perdana program baru,” jelasnya.

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto meresmikan peluncuran 80 ribu Koperasi Desa dan Kelurahan Merah Putih di Desa Bentangan, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Senin (21/7).

Dalam pidatonya, Prabowo menegaskan bahwa koperasi ini dirancang sebagai alat perjuangan rakyat, bukan sebagai celah keuntungan bagi segelintir orang.

“Dulu ada plesetan, dulu waktu Orde Baru juga dibentuk KUD, tapi akhirnya diplesetin, KUD singkatan Ketua Untung Duluan. Dan ini tidak boleh terjadi,” tegas Prabowo di hadapan masyarakat. Ia menekankan pentingnya pengawasan bersama agar koperasi berjalan sesuai prinsip keadilan dan gotong royong.

Baca juga: PPI Pasok Komoditas Pangan dan Produk Pertanian untuk Koperasi Desa Merah Putih

Presiden menjelaskan bahwa sistem koperasi Merah Putih akan berbasis teknologi, demi menjamin transparansi dalam pengelolaan dana.

“Zaman sekarang banyak gadget. Teknologi akan diawasi ketat. Menteri Koperasi, Wakil Menteri Koperasi, semua ada sistemnya. Semua aliran uang masuk keluar semua harus pakai teknologi. Jadi kata-kata Ketua Untung Duluan sudah tidak berlaku lagi di era kita sekarang.”

Ia menegaskan bahwa koperasi Merah Putih adalah milik rakyat. Karena itu, kepala desa punya tanggung jawab langsung untuk memastikan implementasinya tidak keluar jalur.

“Kepala desa sanggup? Kepala desa mengawasi? Ketua koperasi harus kalian awasi semua. Mereka paling dekat sama rakyat. Masa sampai hati? Kita semua awasi.”

Lebih dari itu, Prabowo menyebut koperasi ini sebagai strategi nyata untuk memotong rantai tengkulak dan rentenir yang selama ini menindas petani desa.

Ia mengingat kembali pengalamannya saat memimpin HKTI sejak 2004, melihat langsung persoalan mendasar petani: dari distribusi panen yang macet hingga kelangkaan pupuk bersubsidi.

Koperasi Desa Merah Putih adalah program nasional yang diluncurkan oleh Presiden Prabowo Subianto pada 21 Juli 2025 sebagai bagian dari strategi besar untuk memperkuat ekonomi kerakyatan dan mengentaskan kemiskinan di tingkat desa dan kelurahan2.

Tujuan Utama

  • Meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa melalui koperasi berbasis gotong royong
  • Menyediakan akses terhadap sembako murah, obat generik, pupuk, dan layanan keuangan
  • Memotong rantai pasok yang merugikan petani dan konsumen

 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved