Selasa, 7 Oktober 2025

Diplomat Muda Tewas di Menteng

1 Hari Sebelum Mati, Diplomat Arya Sempat Shopping

Sehari sebelum wafat, diplomat Arya belanja baju dan pesan dasi online. Wajahnya ditemukan tertutup lakban.

|
Editor: Glery Lazuardi
Akun Facebook Arya Daru Pangayunan
DIPLOMAT MUDA TEWAS - Foto Arya Daru Pangayunan semasa hidup. Dia ditemukan tewas dengan kondisi kepala terlilit lakban berwarna kuning di kamar indekosnya di Jalan Gondangdia Kecil, Menteng, Jakarta Pusat, pada Selasa (8/7/2025) pagi. Namun, hingga kini, belum diketahui penyebab tewasnya Arya. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sehari sebelum ditemukan tewas, diplomat muda Arya Daru Pangayunan menunjukkan sejumlah gelagat yang tak biasa. 

Ia diketahui masih sempat berbelanja di mal .

Hal itu diungkap oleh Meta Bagus, kakak ipar korban, yang menyatakan adik iparnya terlihat gelisah dan tidak seperti biasanya.

"Di malemnya itu, adek saya kontekan, berkontak dengan Daru itu terakhir jam 9-an lah," kata Meta Bagus di Bantul, dikutip dari Kompas TV, Senin (14/7/2025).

Menurutnya, Arya sempat memberi kabar bahwa ia baru saja membeli baju di Grand Indonesia dan sedang mengantre taksi.

"Dia habis beli baju di Grand Indonesia, lagi antre taksi," ujarnya.

Namun, setelah itu Arya tidak lagi bisa dihubungi. Istri Arya pun mulai menunjukkan gelagat gelisah yang dirasakan oleh Meta.

"Saya malem ngelihat adek saya lagi duduk," kata Bagus.

"Biasanya kan sudah tidur sama anak-anaknya, nah ini kok gak tidur," lanjutnya.
Ketika ditanya, adiknya menjawab, "Saya kontek-kontek Mas Daru kok gak bisa," kata Bagus menirukan ucapan sang istri.

Baca juga: Komunikasi Terakhir Arya Daru kepada Istri: Pamit Pulang ke Kos usai Belanja Baju di Mal

Kiriman Paket Berisi Dasi Diduga Dibeli Sehari Sebelum Wafat

Di tengah penyelidikan, muncul temuan baru yang semakin menambah teka-teki seputar kematian Arya.

Pengamatan Tribunnews di lokasi menemukan sebuah paket atas nama Arya Daru Pangayunan di keranjang kiriman kos-kosan.

Paket berukuran sekitar 30 cm itu dibungkus plastik ungu, dan berdasarkan keterangan tertera, berisi dasi warna biru tua (navy).

Menariknya, tercatat bahwa pesanan dibuat pada Senin (7/7/2025) pukul 07.36 WIB, atau sehari sebelum Arya ditemukan meninggal.

Paket tersebut diterima pada Rabu (9/7/2025) pukul 14.18 WIB.

Meski demikian, belum dapat dipastikan apakah pembelian tersebut benar dilakukan oleh Arya sendiri atau ada pihak lain yang menggunakan namanya.

Dalam catatan pengiriman, paket itu dinyatakan sudah dibayar lunas.

Baca juga: Misteri Tewasnya Diplomat Muda Arya Daru Pangayunan, Kriminolog: Teori Bunuh Diri Ada Kelemahannya

Tiga Kali Dihubungi, Kamar Arya Tak Merespons

Istri Arya pun mencoba menghubungi penjaga kos hingga tiga kali pada 7 dan 8 Juli 2025 untuk meminta tolong mengecek kamar sang suami.

Hal itu disampaikan Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam.

"Pada 7 Juli 2025 pukul 22.40 WIB, istri korban pertama kali menghubungi penjaga kos ke nomor ponsel yang lama (sudah tidak aktif) untuk cek kamar korban," jelasnya.

Dua panggilan selanjutnya dilakukan pukul 00.48 WIB dan 05.27 WIB pada 8 Juli.

Akhirnya, Arya ditemukan tak bernyawa di dalam kamar kosnya di Jalan Gondangdia Kecil, Menteng, Jakarta Pusat, pada Selasa (8/7/2025) pukul 08.30 WIB.

Saat ditemukan, wajah korban dililit lakban dan berselimut kain.

Namun polisi menyatakan tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh korban, dan kamar terkunci dari dalam.

Polisi juga menemukan sidik jari Arya pada lakban, namun belum bisa dipastikan apakah lakban tersebut digunakan oleh korban sendiri atau dipasang oleh orang lain.

Penyebab pasti kematian masih menunggu hasil autopsi dari RSCM.

Baca juga: Penjaga Kos Mondar-mandir Cek Kamar Diplomat Arya Daru, Kompolnas: Perlu Digital Forensik

Rencana Pindah ke Luar Negeri dan Kehidupan Tertutup

Informasi lain menguatkan dugaan bahwa Arya tengah menyiapkan rencana pindah tugas ke luar negeri.

Hal itu diungkapkan Birvan Ariza Seregar (39), tetangga kos Arya.

“Bulan lima atau enam itu, dijual mobilnya. Aku dapat info dari Pak Sis yang jaga kos,” ungkap Birvan, Selasa (8/7/2025).

Arya diketahui tinggal sendiri dan jarang bersosialisasi, meski masih sempat menyapa tetangga.

"Kalau ketemu, tiap pagi dia ngelap motor, ngelap mobil. Aku ngelap motor, cuma bilang, ‘halo, bang’,” ujar Birvan.

Beberapa minggu sebelum ditemukan tewas, Arya terakhir terlihat keluar menggunakan sepeda. Ia disebut lebih sering menggunakan sepeda setelah menjual mobil pribadinya.

"Terakhir ini memang nampaknya sandalnya di luar terus, sandalnya di luar terus," tambah Birvan.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved