Senin, 29 September 2025

Ngaku Fans Tim Jaguar, Remaja Depok Ketahuan Bawa Sajam untuk Tawuran

Ngaku fans polisi dan Tim Jaguar, lima remaja ini malah ketahuan bawa sajam untuk tawuran. Aksinya terekam di HP dan langsung dibongkar polisi.

Dokumentasi Tim Jaguar Polresta Depok
Tiga remaja yang kedapatan membawa senjata tajam dan diamankan Tim Jaguar Polresta Depok saat patroli di wilayah GDC, Sabtu (20/4/2019) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lima remaja ditangkap polisi saat hendak tawuran di Sawangan, Depok, Rabu (25/6/2025) dini hari. Salah satu dari mereka sempat mengaku sebagai penggemar polisi untuk mengelabui petugas, namun upaya itu gagal setelah ditemukan video dan senjata tajam.

Tim Perintis Presisi Polres Metro Depok menangkap lima remaja yang berboncengan dua motor saat berpatroli di kawasan Pengasinan. Penangkapan dilakukan setelah warga melaporkan aksi tawuran di wilayah Vitara, Sawangan, sekitar pukul 03.00 WIB.

“Kami langsung merapat ke TKP. Namun belum lama berjalan, ada dua motor bonceng tiga berpapasan dengan kami. Kami hentikan, ternyata anak-anak SMP kelas 3 dan SMA kelas 2,” ujar Wakasat Samapta Polres Metro Depok, Kompol Winam Agus, Jumat (27/6/2025).

Para remaja itu sempat mengaku mengenal Winam dan menjadi penggemarnya, lantaran eks Kapten Tim Jaguar itu dikenal luas lewat program televisi. Namun, polisi tetap melakukan pemeriksaan ponsel mereka.

“Setelah kami cek HP-nya, ada video tawuran yang barusan dilakukan di Vitara, sesuai laporan masyarakat. Mereka tidak mengelak lagi, tapi belum ditemukan sajam saat itu,” jelasnya.

Baca juga: Pelajar SMP dan SMA di Depok Dicokok Polisi Usai Tawuran, Celurit Ukuran Besar Disita

Setelah diinterogasi lebih lanjut, para pelaku mengaku menyembunyikan senjata tajam di kebun dan di tempat kontrakan.

Petugas kemudian menemukan dua bilah senjata tajam—satu jenis kampas dan satu celurit besar. Satu bilah lainnya disebut telah dibuang di jalan.

“Ngaku ditaruh di kebun, ternyata benar. Lalu, kami cek kontrakan temannya, ketemu satu sajam lagi. Yang lain dibuang,” tambah Winam.

Para remaja tersebut kemudian digiring ke Polsek Bojongsari untuk proses hukum lebih lanjut. Pihak kepolisian mengimbau orang tua lebih aktif memantau aktivitas anak-anak mereka, terutama saat larut malam.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan