Jumat, 3 Oktober 2025

Suami di Karawang Tega Habisi Nyawa Istri, Sempat Terdengar Teriakan Minta Tolong dan Suara Tangis

Kapolres Karawang AKBP Fiki Ardiansyah menyebutkan dugaan sementara kejadian ini karena motif kecemburuan dari pihak suami. 

TribunBekasi.com/Muhammad Azzam
DIPASANG GARIS POLISI --- Tim Inafis Polres Karawang tengah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) pasangan suami istri (pasutri) bersimbah darah di Perumahan Lemahmulya Indah, Desa Lemahmulya, Kecamatan Majalaya, Karawang, Jawa Barat Kamis (12/6/2025). Garis polisi nampak terpasang di pagar rumah bercat cokelat, lokasi ditemukannya pasutri bersimbah darah. 

Dita mengaku bertanya apakah suaminya main tangan. Lusi menjawab tidak, hanya saja saat suaminya lagi mabuk ia pernah ditendang.

Tim Inafis Polres Karawang telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) pasutri bersimbah darah di Perumahan Lemahmulya Indah, Desa Lemahmulya, Kecamatan Majalaya, Karawang, Jawa Barat Kamis (12/6/2025). 

Garis polisi nampak terpasang di pagar rumah bercat cokelat, lokasi ditemukannya pasutri bersimbah darah.

Dari informasi yang dihimpun dalam peristiwa pasutri bersimbah darah tersebut, diduga istrinya merupakan korban penganiayaan oleh suaminya sendiri.

Baca juga: Pasutri di Karawang Ditemukan Bersimbah Darah: Istri Meninggal, Suami Kritis, Ini Penuturan Tetangga

Motif Cemburu

Kapolres Karawang AKBP Fiki Ardiansyah menyebutkan dugaan sementara kejadian ini karena motif kecemburuan dari pihak suami. 

Menurut keterangan para tetangga juga, pasangan suami istri ini memang sering terlibat cekcok dalam beberapa bulan ini.

"Motif dibalik kejadian ini adalah kecemburuan dari pihak suami," ujar Fiki.

Fiki menambahkan, kasus ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut oleh pihak kepolisian untuk memastikan kronologi dan motif pasti dari dugaan pembunuhan ini. (Tribunnews.com/Tribunbekasi.com)

 

 

 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved