Senin, 29 September 2025

Polisi Masih Cari Bukti CCTV Kasus Remaja Lompat dari Gedung di Jakarta Selatan

Kapolsek Setiabudi Kompol Firman mengatakan pihaknya masih berupaya mencari bukti kamera CCTV keberadaan korban.

Penulis: Reynas Abdila
medium.com
ILUSTRASI CCTV - Kematian remaja inisial AR (14) yang mengakhiri hidupnya dengan cara lompat dari sebuah gedung di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan, Kamis (22/5/2025) masih belum terungkap. Kapolsek Setiabudi Kompol Firman mengatakan pihaknya masih berupaya mencari bukti kamera CCTV keberadaan korban. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kematian remaja inisial AR (14) yang mengakhiri hidupnya dengan cara lompat dari sebuah gedung di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan, Kamis (22/5/2025) masih belum terungkap.

Kapolsek Setiabudi Kompol Firman mengatakan pihaknya masih berupaya mencari bukti kamera CCTV keberadaan korban.

Baca juga: Pengakuan Sejoli di Bantul Nekat Jual Remaja Putus Sekolah ke Pria Hidung Belang di MiChat

"CCTV (keberadaan korban) belum ketemu," ucapnya kepada wartawan, Selasa (27/5/2025).

Kepolisian sudah meminta keterangan dari keluarga korban.

Namun, Kompol Firman menuturkan bahwa orang tua korban tidak banyak menceritakan perihal anaknya.

"Ortunya gak banyak cerita tapi keluarga sudah ikhlas dan menerima sebagai musibah," paparnya.

Perkara ini masih dalam proses penyelidikan guna mengetahui motif korban mengakhiri hidupnya.

Sebelumnya, penemuan mayat diduga bunuh diri lompat dari gedung pencakar langit di Jakarta Selatan viral.

Polisi langsung melakukan pemeriksaan terhadap 4 orang saksi di TKP.

Dari keterangan saksi security juga tidak melihat saat korban loncat karena sedang mengatur arus lalu lintas.

Baca juga: Remaja Tanggung Loncat dari Gedung Pencakar Langit di Jakarta Selatan

Selain itu korban diketahui masih duduk dibangku SMP di Bekasi.

Korban pergi meninggalkan rumah ke TKP tanpa sepengetahuan keluarga.

Korban pergi dari rumah bukan menggunakan seragam sekolah, tapi mengenakan pakaian biasa.

Hal itu diketahui setelah polisi mendalami informasi dari pihak keluarga korban.

Disclaimer: Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri. Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.

 

 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan