Remaja Tanggung Loncat dari Gedung Pencakar Langit di Jakarta Selatan
Kapolsek Setiabudi Kompol Firman mengatakan sudah memerika empat saksi terkait aksi remaja yang melompat dari gedung di kawasan Setiabudi, Jaksel
Penulis:
Reynas Abdila
Editor:
Erik S
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seorang remaja inisial AR (14) mengakhiri hidupnya dengan cara loncat dari sebuah gedung di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan, Kamis (22/5/2025).
Kapolsek Setiabudi Kompol Firman membenarkan penemuan mayat diduga bunuh diri tersebut.
"Iya loncat penanganan kami sudah olah TKP dan melakukan pemeriksaan 4 orang saksi di TKP," ucapnya kepada wartawan, Jumat (23/5/2025).
Baca juga: Geger Penemuan Mayat Petugas Keliling Bank Bersimbah Darah di Subang, Korban Pembunuhan?
Polisi masih belum mengetahui motif korban loncat dari gedung pencakar langit tersebut.
Dari keterangan saksi security juga tidak melihat saat korban loncat karena sedang mengatur arus lalu lintas.
"Penyebabnya masih kami dalami hasil CCTV," imbuhnya.
Selain itu korban diketahui masih duduk dibangku SMP di Bekasi.
Namun korban pergi meninggalkan rumah ke TKP tanpa sepengetahuan keluarga.
Korban pergi dari rumah bukan menggunakan seragam sekolah, tapi mengenakan pakaian biasa.
Hal itu diketahui setelah polisi mendalami informasi dari pihak keluarga korban.
Saat ini polisi masih menunggu hasil visum.
Baca juga: Penemuan Mayat Pria di Sawah Besar Jakarta Pusat, Tubuh Sudah Membengkak dan Menghitam
"Kita menunggu visum keluar. Jadi yang bisa mastikan nanti dokter . Untuk keterangan dokter sebab kematiannya apa luka di mana saja itu tim medis," pungkasnya.
Disclaimer: Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri. Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.
Dua Pria Penipu Berkedok Penggandaan Uang di Jakarta Selatan Ditangkap, Polisi Sita Uang Palsu |
![]() |
---|
Gugat KPK, Pihak Eks Dirut Allo Bank Indra Utoyo Sebut Penyidikan Kasus Korupsi Mesin EDC Tak Sah |
![]() |
---|
Gugat Praperadilan Lawan KPK, Bambang Tanoesoedibjo Minta Status Tersangka Korupsi Bansos Tidak Sah |
![]() |
---|
Sosok Ayah Juna, Perempuan Pelaku Penganiayaan Bocah di Kebayoran Lama, Pacar Ibu Korban |
![]() |
---|
Ajukan Perwalian Anak ke Pengadilan, Suami Mpok Alpa Bantah Konflik dengan Keluarga hingga Jual Aset |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.