Ijazah Jokowi
Penyidik Polda Metro Hanya Terima Fotokopi Ijazah Jokowi, yang Asli Disimpan di Sini
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi menjelaskan fotokopi ijazah S1 berikut lembar pengesahan itu dijadikan objek perkara
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi menjelaskan penyidik Ditreskrimum hanya menerima lembar fotokopi ijazah Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi).
Menurutnya, fotokopi ijazah S1 berikut lembar pengesahan itu dijadikan objek perkara penanganan kasus pencemaran nama baik.
"Fotokopi tadi saya jelaskan fotokopi ya oke ini masih tahap penyelidikan," ucap Ade Ary kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (15/5/2025).
Baca juga: Selesai Diperiksa Polisi, Roy Suryo Singgung Kader PSI yang Unggah Foto Ijazah Jokowi
Saat Jokowi membuat laporan ada beberapa barang bukti yang sudah diterima oleh penyelidik antara lain satu buah flash disk berisikan 24 link video Youtube dan konten pada media sosial X.
Kemudian ada beberapa dokumen termasuk fotokopi ijazah tadi.
"Print out legalisir dan juga fotokopi cover dari skripsi dan lembar pengesahan ini masih terus dilakukan pendalaman," paparnya.
Ade Ary menegaskan bahwa dalam tahap awal penyelidikan setidaknya sudah ada 24 saksi yang dipanggil.
Utuk hari ini hari Kamis (15/5/2025) ada dua saksi yang menjalankan proses klarifikasi yakni saksi RS dan aksi TT.
Satu saksi tidak memenuhi panggilan adalah saksi ES.
"Itu rekan-rekan update-nya jadi mohon waktu ini proses masih berjalan. Ada update nanti silahkan kita komunikasi lebih lanjut ya," pungkasnya.
Diketahui ijazah asli S1 Jokowi saat ini disimpan di Bareskrim Polri usai diserahkan oleh Wahyudi Andrianto, adik ipar Presiden RI ke-7, Joko Widodo (Jokowi).
Baca juga: Jawab Roy Suryo, Polisi Sebut Terlapor pada Laporan Tudingan Ijazah Palsu Jokowi dalam Penyelidikan
Wahyudi mengaku tak ada pesan khusus dari mantan Walikota Solo tersebut saat dipercaya untuk menyerahkan ijazah yang kini tengah diperdebatkan itu.
"Tidak ada (pesan dari Jokowi). Hanya membawakan dokumen ini aja gitu. Untuk diserahkan ke Bareskrim," ungkap Wahyudi kepada wartawan di Bareskrim Polri, Jakarta, Jumat (9/5/2025).
Sementara itu, kuasa hukum Jokowi, Yakup Hasibuan menurutnya agenda hari ini hanya untuk penyerahan ijazah dan tidak ada pemeriksaan.
Yakup mengatakan dalam hal ini pihaknya sudah siap jika ijazah yang diserahkan itu akan dilakukan uji laboratorium forensik untuk mengecek keasliannya.
"Oleh karena itu hari ini kita sudah serahkan semuannya kepada pihak Bareskrim untunk ditindaklanjuti, untuk dilakukan uji lab forensik," ungkapnya.
Selain adik ipar, pihak Jokowi yang hadir ke Bareskrim Polri sendiri yakni ajudannya, Kompol Syarif Fitriansyah.
Untuk informasi, Bareskrim Polri mulai menyelidiki aduan Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA) soal tudingan ijazah palsu Presiden RI ke-7, Joko Widodo (Jokowi).
Baca juga: Terungkap Pemicu Jokowi Laporkan Roy Suryo Cs, Gegara Video Berisi Fitnah Ijazah Palsu pada 26 Maret
Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri, Brigjen Djuhandani Rahardjo Puro mengatakan saat ini pihaknya sudah memeriksa puluhan saksi dalam rangka penyelidikan.
"Telah melakukan interview terhasap saksi sejumlah 26 orang," kata Djuhandani kepada wartawan, Rabu (7/5/2025).
Djuhandani mengatakan puluhan saksi yang diperiksa itu berasal dari sejumlah elemen untuk menindaklanjuti aduan soal dugaan cacat hukum ijazah S1 Jokowi.
Adapun saksi yang diperiksa yakni pengadu sebanyak 4 orang, staf Universitas Gajah Mada (UGM) sebanyak 3 orang, alumni Fakultas Kehutanan UGM sebanyak 8 orang, Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sebanyak satu orang.
Lalu, pihak percetakan perdana sebanyak satu orang, staf SMA Negeri 6 Surakarta sebanyak 3 orang, alumni SMA Negeri 6 Surakarta sebanyak 4 orang.
"(Kemudian) Ditjen Pauddikdasmen Kementerian Diknas RI sebanyak satu orang, Ditjen Dikti sebanyak satu orang, KPU Pusat sebanyak satu orang dan KPU DKI Jakarta sebanyak satu orang," ungkapnya.
Baca juga: Roy Suryo Permasalahkan Tak Ada Nama Terlapor dalam Laporan Jokowi soal Tudingan Ijazah Palsu
Selain itu, penyidik juga sudah memeriksa sejumlah dokumen mulai dari awal masuk menjadi mahasiswa Fakultas Kehutanan sampai lulus skripsi dan beberapa dokumen lain.
Djuhandani mengatakan pihaknya juga sudah melakukan uji laboratoris terhadap dokumen-dokumen itu.
"Telah dilakukan uji laboratoris terhadap dokumen awal masuk menjadi mahasiswa Fakultas Kehutanan UGM sampai dengan lulus ujian skripsi dengan perbandingan dokumen dari teman satu angkatan yang masuk pada tahun 1980 dan lulus tabun 1985," jelasnya.
Lebih lanjut, Djuhandani mengatakan saat ini pihaknya masih terus melakukan pendalaman atas aduan tersebut.
Ijazah Jokowi
Jokowi Ngaku Siap Hadapi Gugatan soal Ijazah Dirinya dan Wapres Gibran: Semua Kita Layani |
---|
Lagi! Jokowi Bongkar soal Dalang Besar di Balik Polemik Ijazahnya dan Gugatan Gibran |
---|
Hari Ini Roy Suryo Cs Gelar Bedah Buku Jokowi’s White Paper di UII Yogya |
---|
Setelah Buku Jokowi’s White Paper, Roy Suryo Bakal Terbitkan Buku Tentang Wapres Gibran |
---|
Sosok Zaenal Mustofa, Penggugat Ijazah Jokowi yang Baru Saja Divonis 1,5 Tahun Penjara |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.