Begal Modus Debt Collector Terjadi Lagi di Bekasi, Kali Ini Korbannya Dikeroyok hingga Benjol-benjol

TRIBUNNEWS.COM, BEKASI — Kasus perampasan barang pribadi secara paksa di jalan alias begal kembali terjadi, di kota Bekasi, Jawa Barat.

Seorang pria berinisial T (37) mengalami luka dan mobil miliknya raib usai dibegal sekelompok orang yang mengaku sebagai debt collector di Jalan M Hasibuan, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Jawa Barat. 

Peristiwa perampasan kendaraan yang disertai kekerasan ini terjadi pada Selasa (6/5/2025).

Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Binsar Hatorangan Sianturi menjelaskan bahwa insiden bermula saat korban bersama seorang saksi, sopir taksi, berhenti di tepi jalan untuk beristirahat.

Tiba-tiba, sekelompok pria datang dan mengaku sebagai debt collector yang hendak menarik kendaraan.

“Saat korban dan saksi turun dari mobil bermaksud untuk istirahat di rest area, tiba-tiba datang pelaku mengaku dari debt collector yang menarik tangan korban hingga jari manis tangan kiri luka lecet,” ungkap Kompol Binsar, Selasa (13/5/2025).

Baca juga: Temuan Benda Diduga Mortir Saat Penggalian Saluran Air di Tambun Bekasi, Polisi Ungkap Kronologi

Para pelaku dengan paksa mengambil kunci kendaraan korban dan mengajaknya ke Polres Metro Bekasi Kota dengan dalih menyelesaikan persoalan tunggakan kendaraan.

Merasa terdesak, korban dan saksi mengikuti permintaan tersebut.

Namun bukannya dibawa ke kantor polisi, korban justru digiring ke lokasi lain dan dianiaya secara brutal.

“Pelaku memiting leher saksi dan mengeroyok korban dengan cara memukul, mencekik, dan menendang hingga korban mengalami luka lebam dan bengkak di bagian mata kanan, kepala sebelah kiri benjol, dan luka di perut,” jelasnya.

Setelah melakukan pengeroyokan, kawanan pelaku langsung melarikan diri dengan membawa kabur mobil korban, meninggalkan korban dan saksi dalam kondisi terluka di lokasi kejadian.

Baca juga: Debt Collector Beraksi di Bekasi, Rampas Mobil Pajero yang Dikendarai Mahasiswa 

Dalam penyelidikan awal, polisi berhasil mengamankan satu pelaku berinisial EHO. Penangkapan tersebut membuka jalan bagi pihak kepolisian untuk mengusut lebih lanjut jaringan kejahatan ini.

“Satu tersangka inisial EHO sudah kita tangkap dan kita lakukan penahanan. Kita juga sedang melakukan pengembangan terhadap para pelaku lainnya,” tegas Kompol Binsar.

Kasus ini menambah daftar panjang kejahatan dengan modus debt collector palsu yang marak terjadi di kawasan Jabodetabek. Polisi mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan segera melapor bila menemui kejadian serupa.