Hari Buruh
Manfaatkan Hari Libur, Buruh Pabrik Asal Bogor Ajak Anak Ikut Aksi May Day di Monas
Dia datang ke Monas bersama ratusan buruh pabrik lainnya yang tergabung dalam Serikat Pekerja Metal Indonesia (SPMI) Cileungsi, Kabupaten Bogor.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Budi (35), satu dari ribuan buruh yang mengikuti aksi May Day dalam rangka peringatah Hari Buruh, di Monas, Jakarta Pusat, Kamis (1/5/2025).
Dia datang ke Monas bersama ratusan buruh pabrik lainnya yang tergabung dalam Serikat Pekerja Metal Indonesia (SPMI) Cileungsi, Kabupaten Bogor.
Baca juga: Peringati May Day di Monas, Massa Buruh Sempatkan Rekreasi dan Berfoto Bersama
Budi, saat ditemui mengenakan seragam organisasi serikat buruhnya yang berwarna putih. Dia membawa sang putra, yang duduk di bangku kelas 2 sekolah dasar (SD) ikut dalam aksi peringatan Hari Buruh ini.
Ia mengungkapkan alasan membawa anaknya dalam aksi May Day ini untuk sekaligus mengajak sang putra menghabiskan waktu libur tanggal merah.
Baca juga: Hadiah Prabowo di May Day 1 Mei, Akan Bentuk Dewan Kesejahteraan Buruh Nasional, Ini Tugasnya
Terlebih, aksi May Day di Monas, pada Kamis ini, digelar damai, santai, dan tanpa longmarch.
"Jadi kan menurut edaran di grup WhatsApp (organisasi serikat buruhnya) biasanya ada longmarch, nah kali ini enggak ada. Tadi turun di depan Monas dekat gitu jalan, jadi saya bawa anak enggak apa-apa," kata Budi, saat ditemui di Monas, Jakarta, Kamis.
"Karena libur sambil ajak jalan-jalan," tambahnya.
Ia juga mengatakan, selain dihadiri oleh Presiden Prabowo Subianto, ada sejumlah bintang tamu yang dihadirkan di panggung utama acara peringatan Hari Buruh di Monas.
Hal ini menjadi hiburan tersendiri bagi Budi dan sang putra.
Budi kemudian mengungkapkan, rombongan serikat buruhnya berangkat dari Cileungsi, Kabupaten Bogor sekitar pukul 07.00 WIB dan tiba di Monas sekitar pukul 10.00 WIB.
Kata Budi, organisasi serikat buruhnya sempat mengadakan iuran, yang dananya akan digunakan untuk konsumsi bagi para anggota yang ikut dalam aksi May Day di Monas, hari ini.
"Kita dibantu sama serikat pekerja, jadi buat tambah-tambahan kita iuran Rp20 ribu per orang untuk tambah-tambah konsumsi," jelasnya.
Lebih lanjut, Budi berharap agar buruh-buruh di Indonesia semakin sejahtera kehidupannya.
"Dan apa yang dituntut oleh buruh bisa dikabulkan. Mungkin soal outaourcing, kenaikan upah layak, karena kan semua mahal ya," ucapnya.
Baca juga: Jasa Marga Catat Ada 1.500 Kendaraan Massa Aksi Hari Buruh Lintasi Tol Jagorawi hingga Dalam Kota
Budi tak menampik biaya kebutuhan hidup semakin meninggi dari hari ke hari. Oleh karena itu, ia juga berharap pemerintah dapat menaikan upah para buruh.
Belum lagi biaya kebutuhan sekolah untuk kedua anaknya yang juga mahal. Budi mengatakan, anak pertamanya sudah kelas dua SD dan anak keduanya sebentar lagi akan masuk taman kanak-kanak (TK).
Menurut Budi, upah kerjanya yang setara dengan UMR Kabupaten Bogor belum cukup untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan tersebut.
"Masih belum (cukup). Kebutuhan semakin banyak. Anak daftar sekolah, kan harus disiapkan semua," imbuhnya.
Seperti diketahui, peringatan May Day tahun ini dijadwalkan akan dihadiri Presiden terpilih Prabowo Subianto. Sejumlah aparat keamanan tampak bersiaga di berbagai titik untuk mengatur arus massa dan lalu lintas.
Hari Buruh
2 Mahasiswa Undip Ditangkap, Polda Jateng: Terlibat Penyanderaan Anggota Polisi saat Aksi May Day |
---|
Polda Metro Jaya Tetapkan 13 Orang Jadi Tersangka Kericuhan Demo Hari Buruh di Gedung DPR |
---|
Meriah dan Damai, Buruh Bernyanyi di Alun-Alun Rangkasbitung May Day Disulap Jadi Festival Rakyat |
---|
Peringati Hari Buruh, Turnamen Tenis AGN Cup 2025 Digelar di Kuningan Jawa Barat |
---|
Hari Buruh di Demak Berlangsung Damai dan Meriah, Bupati Eisti’anah Siapkan Setumpuk Hadiah |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.