Selasa, 30 September 2025

Hari Buruh

Jalan Tol Digratiskan Dukung Kelancaran Hari Buruh Internasional Terpusat di Monas

Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Komarudin menyampaikan pihaknya baru mendapatkan informasi bahwa jalan tol digratiskan

Penulis: Reynas Abdila
Editor: Eko Sutriyanto
Tribunnews.com/Reynas Abdila
HARI BURUH - Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Komarudin menyampaikan jalan tol digratiskan saat berlangsung peringatan Hari Buruh Internasional di Monas, Jakarta Pusat, Kamis (1/5/2025). Diperkirakan ribuan bus akan masuk ke Jakarta dari berbagai daerah. (Tribunnews.com/Reynas Abdila) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ruas jalan tol yang mengarah ke Jakarta digratiskan sepanjang berlangsungnya peringatan Hari Buruh Internasional (May Day 2025).

Hajatan tahunan bagi serikat pekerja ini akan terpusat di Monumen Nasional (Monas) Jakarta Pusat pada Kamis (1/5/2025) mulai pukul 06.00 WIB.

Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Komarudin menyampaikan pihaknya baru mendapatkan informasi bahwa jalan tol digratiskan.

Hal ini untuk mencegah terjadinya kemacetan, khususnya di gardu tol arah Jakarta.

Menurutnya, eskalasi mobilitas rombongan buruh akan sangat tinggi.

“Alhamdulillah, untuk kelancaran di hari May Day, ada kebijakan untuk peserta yang jumlahnya sedemikian banyak, ini diberikan kelancaran, untuk tol digratiskan," ucap Komarudin kepada wartawan di Jakarta, Rabu (30/4/2025) malam.

Baca juga: 2 Pencuri Pelat Besi Jalan Tol Priok Sudah Berkali-kali Beraksi, 3 Penadah Ditangkap Polisi

"Ini kami barusan dapat suratnya,” tambah dia.

Kebijakan tol gratis itu dikeluarkan pengelola jalan tol dan Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) untuk mengurangi penumpukan kendaraan. 

“Ini tentunya untuk mengantisipasi, jangan sampai nanti terjadi penumpukan yang cukup banyak," tuturnya.

Diprediksi akan ada ribuan bus akan masuk ke Jakarta dari berbagai daerah.

Informasi yang diperoleh rombongan bus sudah bergerak dan akan tiba dini hari ini hingga subuh nanti.

Mereka rata-rata berasal dari Jawa Tengah, Banten, Jawa Barat yang menaiki rombongan bus atau mobil pribadi.

“Dapat kami sampaikan kepada masyarakat bahwa dimungkinkan akan terjadi kepadatan di sekitaran Monas, termasuk kepadatan di ruas-ruas jalan tertentu,” ujarnya.

Komarudin juga menyebut, pihak kepolisian tidak akan melakukan penutupan jalan.

Melainkan hanya melakukan rekayasa lalu lintas untuk mengantisipasi kepadatan.

Oleh karenanya, masyarakat diimbau untuk menggunakan akses jalan alternatif untuk menghindari kemacetan.

Meskipun belum ada aktivitas yang dihentikan, TransJakarta juga akan berpotensi mengalami kemacetan atau pelambatan akibat mobilisasi massa yang cukup besar.

Pihak kepolisian berharap tidak ada aktivitas yang berhenti, namun dinamika di lapangan akan menyesuaikan.

Kombes Komarudin menuturkan update mengenai informasi pengalihan arus lalu lintas akan diinfokan secara berkala melihat eskalasi di lapangan.

Masyarakat diminta secara berkala memantau perkembangan situasi lalu lintas melalui akun media sosial Ditlantas PMJ.

 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan