Senin, 6 Oktober 2025

Pasar Mangga Dua dan Barang Bajakan

Penuturan Pedagang Tas KW Super di Mangga Dua yang Pelanggannya Istri Pejabat hingga Artis

 Kawasan Mangga Dua di Jakarta Utara masih menjadi destinasi favorit para pencinta fashion, begini penuturan pedagang tas bermerek.

Editor: Wahyu Aji
Tribun Jakarta/Gerald Leonardo Agustino
PASAR MANGGA DUA RAMAI - Meski disebut sebagai sarang barang bajakan oleh pemerintah Amerika Serikat (AS), kawasan Pasar Mangga Dua Jakarta tetap ramai pembeli pada Minggu(20/4/2025). 

“Harga beda-beda, ini Gucci Rp 2,8 juta, Prada ini Rp 1,9 juta. Semua barang mirror ya, Bu,” ucapnya sembari menunjukkan tas-tas yang tertata rapi di etalase.

Meski bukan barang asli, para pembeli tetap menganggap produk mirror ini sebagai alternatif menarik—terutama karena desain, tekstur, dan detailnya dibuat sedemikian rupa hingga menyerupai versi original.

Mangga Dua pun tetap menjadi “surga belanja” bagi mereka yang ingin tampil mewah tanpa harus merogoh dompet terlalu dalam.

Meski kerap menimbulkan perdebatan soal etika dan hak cipta, kawasan ini tetap tak kehilangan daya tariknya bagi sebagian besar masyarakat urban Jakarta.

SUASANA MANGGA DUA - Suasana di salah satu pusat perbelanjaan di kawasan Mangga Dua, Pademangan, Jakarta Utara, Minggu (20/4/2025). Kawasan belanja Mangga Dua tengah disorot setelah Pemerintah Amerika Serikat menyebutnya sebagai salah satu pasar barang bajakan.
SUASANA MANGGA DUA - Suasana di salah satu pusat perbelanjaan di kawasan Mangga Dua, Pademangan, Jakarta Utara, Minggu (20/4/2025). Kawasan belanja Mangga Dua tengah disorot setelah Pemerintah Amerika Serikat menyebutnya sebagai salah satu pasar barang bajakan. (TRIBUNJAKARTA.COM/GERALD LEONARDO AGUSTINO)

Pembeli masih ramai

Sementara itu pembeli masih ramai mendatangi kawasan belanja Mangga Dua tanpa memedulikan soal keaslian barang yang mereka beli di sana.

Hal ini pun diamini Ita (30), salah seorang karyawan toko pakaian di ITC Mangga Dua.

Ia menyebut, meski disebut-sebut menjual barang tiruan, toko-toko di Mangga Dua tetap dipadati pembeli setiap harinya.

"Saya di sini karyawan. Barang-barang di sini lumayan bagus sih ya, barang-barang impor juga ada di sini, produk lokal juga banyak, bahannya bagus, premium juga," ujar Ita, Selasa (22/4/2025).

Ita mengungkapkan, barang-barang terutama pakaian yang dijual di Mangga Dua sangat variatif.

Sebagian besar yang dijajakan di sana produk buatan lokal, sementara sisanya barang-barang impor.

Harga yang ditawarkan pun terbilang cukup bersaing, sehingga menjadi daya tarik Mangga Dua untuk selalu ramai didatangi pengunjung.

"Kalau yang impor biasanya produk luar. Termasuk murah di sini, di bawah rata-rata, ada yang di bawah Rp 100.000, ada yang di atas Rp 100.000," lanjut Ita.

Ia menilai, pengunjung tetap banyak berdatangan, terutama dari kalangan masyarakat menengah ke bawah yang mencari pakaian murah dengan kualitas lumayan.

"Masih banyak orang yang nyari barang ke sini. Menengah ke bawah banyak juga sih yang ke sini, lebaran kemarin ramai kok," ungkapnya.

Diberitakan sebelumnya, kawasan perbelanjaan Mangga Dua disebut sebagai pasar barang bajakan oleh Pemerintah Amerika Serikat.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved