Senin, 29 September 2025

Sepak Terjang Ketua Ormas di Depok yang Diduga Sebabkan Mobil Polisi Dibakar, Mengapa Dibela Warga?

Suara keributan saat proses penangkapan TS rupanya membangunkan warga sekitar, yang kemudian berbondong-bondong mendatangi lokasi.

Dokumentasi Damkar Kota Depok via Kompas.com
MOBIL POLISI DIRUSAK MASSA - Tiga mobil polisi dirusak massa saat menangkap seorang pria pelaku penganiayaan dan kepemilikan senjata api berinsial TS. Penangkapan TS dilakukan polisi di kawasan Harjamukti, Cimanggis, Depok, Jawa Barat, Jumat (18/4/2025) dini hari. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penangkapan seorang tokoh masyarakat berinisial TS yang diduga terlibat dalam kasus pidana di Pondok Rangon, Kelurahan Harjamukti, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok, pada Jumat (18/4/2025) berakhir ricuh.

TS melakukan perlawanan saat petugas menjelaskan proses penangkapan.

Baca juga: Awal Mula Tiga Mobil Polisi Hangus Dibakar Saat Tangkap Tersangka Ketua Ormas di Depok

Suara keributan saat proses penangkapan TS rupanya membangunkan warga sekitar, yang kemudian berbondong-bondong mendatangi lokasi.

Situasi semakin tidak terkendali membuat polisi segera membawa TS ke dalam mobil.

Baca juga: Sosok TS, Ketua Ormas di Depok yang Penangkapannya Picu Serangan ke Polisi, Terlibat 2 Kasus

Warga yang melihat hal tersebut mengejar mobil rombongan polisi.

Sepak Terjang TS

Kasat Reskrim Polres Metro Depok AKBP Bambang Prakoso mengatakan, TS adalah tersangka kasus penguasaan lahan dan kepemilikan senjata api.

“Terhadap dua perkara tersebut, seseorang ini sudah dilakukan pemanggilan sebanyak dua kali, untuk tiap-tiap LP-nya, namun tidak dipenuhi,” kata Bambang kepada wartawan.

Namun, saat melakukan penjemputan, tim yang beranggotakan 14 orang itu berhadapan dengan situasi yang tak terduga.

Keinginan untuk membawa keadilan justru berujung pada kerusuhan.

Saat hendak dibawa, TS melakukan perlawanan hingga akhirnya membuat keributan di lokasi.

Warga setempat tidak terima atas tindakan pihak kepolisian lantaran pelaku yang diamankan merupakan tokoh masyarakat di kampung tersebut.

"Dalam upaya membawa tersangka Tim Satuan Reskrim membawa kendaraan roda empat di kampung tersebut. Ditemukan seseorang itu, namun saat hendak dibawa mendapat perlawanan dari warga setempat, karena yang diamankan adalah tokoh masyarakat sekitar," kata Bambang.

Warga yang terprovokasi kemudian mengeroyok polisi, menciptakan kekacauan yang mengancam keselamatan.

Saat keempat mobil polisi hendak pergi meninggalkan lokasi, tiba-tiba tim Satreskrim Polres Metro langsung diserang dan dikejar oleh gerombolan OTK.

Satu mobil polisi membawa pelaku berhasil kabur dari kejaran massa hingga sampai ke Mapolres Metro Depok.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan