Senin, 29 September 2025

Pemain Sirkus dan Kehidupannya

Bukan Penculikan, Tony Sumampau Sebut Pemain Sirkus OCI Diambil dari Panti Asuhan Kalijodo

Tony menyebutkan anak-anak tersebut diambil sejak usia dini dan dibesarkan oleh keluarganya sampai nantinya dilatih untuk menjadi pemain sirkus

|
Tribunnews/Alfarizy
KASUS OCI - Pendiri Oriental Circus Indonesia (OCI), Tony Sumampau, menjawab terkait eksploitasi anak, di Jakarta Selatan, Kamis (17/4/2025). Dia menyebut jika tidak ada kekurangan yang diterima para pekerjanya. (Tribunnews/Alfarizy) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pendiri Oriental Circus Indonesia (OCI), Tony Sumampau, mengungkap asal-usul para pemain di kelompok sirkus di tempatnya.

Kasus ini mencuat ke permukaan usai sejumlah mantan pemain OCI menuntut keadilan dan haknya selama bergabung ke dalam kelompok itu.

Tony mengatakan jika sebagian anak yang bergabung dalam kelompok sirkusnya berasal dari panti asuhan. 

Ini dikarenakan orangtua Tony memiliki kebiasaan untuk menampung anak-anak.

"Orang tua itu suka menampung anak, jadi dari bayi entah anaknya siapa itu, ternyata waktu saya tanya 'ini anak dari mana?' katanya anak dari panti asuhan. 'Panti asuhannya di mana?', 'di daerah dekat Kalijodo'. 'Kenapa diambil?', dia bilang 'saya suka sumbang, sumbang uang untuk panti asuhan'," kata Tony dalam bincang bersama media, di kawasan Jakarta Selatan, Kamis (17/4/2025).

Tony menyebutkan anak-anak tersebut diambil sejak usia dini dan dibesarkan oleh keluarganya sampai nantinya dilatih untuk menjadi pemain sirkus.

Baca juga: Tangis Vivi, Eks Pemain Sirkus OCI Taman Safari Ceritakan Penyiksaan, Kemaluan Disetrum dan Dipasung

"Jadi dari bayi gitu kan tumbuh lama, dibesarkan sampai usia 6-7 tahun baru kami bawa dia ke sirkus dan kami latih," papar Tony.

Lebih lanjut, dia pun menjawab tuduhan anak-anak yang tergabung di dalam OCI merupakan korban penculikan.

Dia pun menampik hal tersebut, Tony mengatakan hina sebagian besar anak yang dibawa ke sirkus berasal dari hubungan gelap sehingga tak diketahui identitas ayah mereka.

"Setahu saya itu anak-anak dari hubungan gelap. Bapaknya pasti enggak ada yang tahu, ibunya pasti tahu, panti asuhan tahu.

Tapi bapaknya pasti gak tahu, karena anak itu kan anak, kita hanya enggak enak kalau bicara melukai hati anak-anak itu," ucap Tony. 

"Tapi memang kejadiannya seperti itu. Saya kira kalau memang ibu bapak mau ngecek pasti ketemu lah di Kalijodo itu. dulu ya," katanya.

Diberitakan, sejumlah mantan pemain sirkus Oriental Circus Indonesia (OCI) mengungkap kisah pilu menjadi pemain sirkus yang beratraksi di sejumlah tempat, termasuk di Taman Safari Indonesia. 

Mereka diduga menjadi korban kekerasan dan eksploitasi anak yang diduga dilakukan oleh para pemilik OCI dan Taman Safari sejak 1970-an.

Mereka melaporkan dugaan ekspolitasi, perbudakan dan pelanggaran hak asasi manusia (HAM) itu ke Kementerian HAM. 

 

 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan