Banjir di Jabodetabek
Pramono Anung akan Bikin Sumur Resapan di Jakarta, Ini Bedanya dengan Versi Anies Baswedan
Pramono Anung mengaku bakal melakukan sejumlah langkah untuk mengantisipasi banjir. Salah satunya dengan cara membuat sumur resapan.
Editor:
Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jakarta dan daerah sekitarnya dilanda banjir besar sejak dua hari lalu.
Ini bukan pertama kali Jakarta dilanda banjir semacam itu.
Ganti gubernur, Jakarta tetap banjir, meski intensitasnya yang berbeda.
Pramono Anung yang baru beberapa hari menjabat Gubernur Jakarta kini menawarkan solusi untuk mengantisipasi banjir ibu kota.
Pramono Anung mengaku bakal melakukan sejumlah langkah untuk mengantisipasi banjir.
Salah satunya dengan cara membuat sumur resapan.
Apa bedanya dengan sumur resapan Anies?
Sebagai informasi, pembuatan sumur resapan untuk menanggulangi banjir di Jakarta sempat dilakukan pada era kepemimpinan Gubernur Anies Baswedan.
Namun sumur resapan oleh banyak kalangan dianggap tidak efektif kala itu karena melubangi jalan raya dan justru membahayakan pengguna jalan.
Namun kali ini sumur resapan yang hendak dibangun oleh Pramono berbeda dengan era Anies Baswedan.
“Untuk jangka panjang pengerukan dilakukan, sodetan dilanjutkan kembali, sumur resapan tidak lagi dibuat di jalan tetapi di saluran-saluran air,” kata Pramono Anung saat ditemui di Pintu Air Manggarai, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (4/3/2025).
“Jadi hal-hal yang kita lakukan, kita lanjutkan yang baik-baik,” Pramono menambahkan.
Solusi lainnya
Pramono mengatakan untuk mengatasi Banjir Jakarta adalah dengan membuka pintu air.
Pramono meminta agar pompa-pompa air yang ada di 200 titik di wilayah Jakarta untuk diaktifkan agar nantinya air banjir ini bisa segera dibuang ke laut.
"Saya sudah meminta beberapa pintu air ini dibuka, yang kedua pompa-pompa yang ada di 200 titik yang berjumlah 500 pompa, saya minta semua diaktifkan."
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.