Selasa, 30 September 2025

Banjir di Jabodetabek

Pramono Anung akan Bikin Sumur Resapan di Jakarta, Ini Bedanya dengan Versi Anies Baswedan

Pramono Anung mengaku bakal melakukan sejumlah langkah untuk mengantisipasi banjir. Salah satunya dengan cara membuat sumur resapan.

Editor: Hasanudin Aco
Dionisius Arya Bima Suci/TribunJakarta.com
SUMUR RESAPAN - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung saat meninjau Pintu Air Manggarai yang berlomasi di Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (4/3/2025). Pramono akan membuat sumur resapan di Jakarta. 

"Karena supaya air yang ada segera bisa dibuang ke laut," kata Pramono dilansir Kompas TV,  Selasa (4/3/2025).

Pramono juga meminta modifikasi cuaca dilakukan. 

"Saya juga meminta  untuk modifikasi cuaca dilakukan, didorong untuk ke laut. Tadi sudah dilakukan BPBD bahwa akan dilakukan segera untuk modifikasi cuaca," terang Pramono.

Pramono menuturkan sebenarnya Banjir di Jakarta ini 90 persennya adalah kiriman.

Itu karena curah hujan di Jakarta cukup rendah, berbeda dengan wilayah lain yang berada di atas Jakarta yang curah hujannya tinggi.

Namun, Pramono tak ingin menyalahkan siapa pun atas banjir Jakarta ini.

Pramono menilai banjir Jakarta ini adalah tanggung jawab Pemerintah Jakarta untuk mengatasinya.

"Karena memang banjir yang terjadi di Jakarta sekarang ini boleh dikatakan mayoritas, hampir 90 persen lebih adalah kiriman. Karena curah hujan di Jakarta sendiri cukup rendah."

"Jadi curah hujan tinggi akan menjadi banjir kalau diatas 150. Nah yang diatas 150 termasuk 180, bahkan ada yang 200 itu semuanya terjadi di atas."

"Tapi kami tidak mau menyalahkan siapa pun. Ini menjadi tanggung jawab pemerintah Jakarta untuk mengatasi itu," kata Pramono.

Aktifkan kampung siaga

Pramono juga mengaku bakal mengaktifkan Kampung Siaga Bencana.

Hal ini bertujuan agar masyarakat lebih siap siaga untuk menghadapi kerawanan atau kerentanan dan risiko bencana.

“Kami sudah memutuskan untuk Kampung Siaga Bencana untuk diaktifkan. Kampung Siaga Bencana ini kerja sama antara pemerintah, masyarakat, dan swasta untuk membantu masyarakat yang terdampak,” kata Pramono.

Data sementara banjir Jakarta

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta mencatat sebanyak 117 RT terendam banjir pada Selasa (4/3/2025) pukul 19.00 WIB.

Titik banjir paling banyak berada di kawasan Jakarta Timur yang mencapai 56 RT.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved