Banjir Bandang di Puncak Bogor
Kepala BNPB akan Minta Mabes TNI Bangun Jembatan Bailey di Lokasi Terdampak Banjir Bandang Cisarua
Suharyanto mengatakan akan meminta Markas Besar TNI untuk membangun jembatan Bailey di lokasi terdampak banjir bandang di Cisarua Kabupaten Bogor.
Di lokasi itu, Suharyanto bersama Ade juga melihat kondisi jembatan penghubung perkampungan yang telah lenyap dalam peristiwa semalam.
Keduanya kemudian menuju lokasi kedua yang berjarak kurang lebih satu kilometer.
Keduanya kembali melihat kondisi jembatan yang telah hilang disapu air bah dari wilayah puncak.
Melihat kondisi tersebut, Suharyanto meminta seluruh jajaran Pemerintah Kabupaten Bogor untuk mengupayakan penanganan darurat yang berfokus pada pemenuhan kebutuhan warga terdampak, baik kepada 346 jiwa yang mengungsi maupun mereka yang bertahan di rumah masing-masing.
"Tentu saja yang masih mengungsi ini, dipastikan nanti pemerintah daerah Kabupaten Bogor di bawah arahan bupati dan kami pemerintah pusat melalui BNPB kami pastikan kebutuhan masyarakat yang terkena banjir, khususnya yang mengungsi ini betul-betul kita penuhi semaksimal mungkin," kata Suharyanto.
Pemerintah Kabupaten Bogor bersama BNPB menyatakan juga akan mendukung pemulihan kondisi darurat menuju rehabilitasi dan rekonstruksi, khususnya bagi warga yang rumahnya mengalami kerusakan akibat banjir bandang.
Menurut hasil kaji cepat, setidaknya 24 rumah rusak ringan, 1 rusak sedang dan 16 rumah rusak berat akibat banjir tersebut.
"Yang rumahnya rusak, baik ringan, sedang dan berat itupun akan diberikan bantuan oleh pemerintah," ungkapnya.
Suharyanto juga menyempatkan diri menyapa warga yang mengungsi di Majlis Ta’lim Miftahul Ghina Al Idris RT 02/01 dan Musala Al Barokah RT 01/01.
Di sana, Suharyanto menyampaikan rasa empati dan duka cita atas peristiwa banjir bandang yang telah menyebabkan kemalangan.
Dia juga menyampaikan pemerintah akan mengupayakan solusi terbaik bagi mereka.
Satu di antaranya, adalah dengan rencana relokasi bagi sejumlah warga terdampak maupun yang berada pada zona rawan bencana banjir bandang.
"Bapak dan Ibu sekalian tidak perlu khawatir. Dalam waktu dekat, kami BNPB dan Pemerintah Kabupaten Bogor akan mencarikan solusi terbaik," kata dia.
Setelahnya, Suharyanto menyerahkan bantuan berupa sembako dan beberapa jenis bantuan yang lain penunjang kebutuhan dasar warga terdampak lainnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.