Ekonomi Diduga Jadi Motif Tewasnya Pasutri di Cikarang Bekasi, Pekerjaan Terungkap
Faktor ekonomi diduga jadi motif tewasnya pasutri di kontrakan di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (25/2/2025) pagi. Pekerjaan korban terungkap.
Penulis:
Nina Yuniar
Editor:
Garudea Prabawati
Sebelum ditemukan tewas, pasutri itu sempat cekcok pada Minggu (23/2/2025) malam.
Adapun dari hasil pemeriksaan luar, tidak ditemukan luka luar pada tubuh DS, sementara pada jasad YM terdapat luka di lengan dan pelipis kiri.
Baca juga: Akhir Tragis Pasutri di Tuban, Istri Dibunuh Suami di Kolong Ranjang, Pelaku Kabur dan Akhiri Hidup
Polisi sedang mendalami peristiwa ini dengan memeriksa bukti-bukti berupa chat dari tiga telepon selular korban guna memastikan adanya motif ekonomi yang melatarbelakangi kematian pasutri tersebut.
"Di chatnya terakhir si istri meminta uang kepada suami. Pokoknya tanggal 24 (Februari) minta uang, pokoknya harus ada. Chat komunikasi terakhir antara DS dengan YM itu,” jelas Mustofa.
“Memang kalau kita membaca, menganalisa sekilas tentang bunyi chat antara istri ke suaminya memang istrinya mendesak minta uang ke suaminya. Apakah itu penyebab terjadinya penganiayaan sehingga meninggal dunia kita masih dalami,” imbuhnya.
Meski demikian, Mustofa belum mau menyimpulkan terkait motif di balik kematian pasutri nahas itu.
“Kita tidak mau menduga apakah mungkin setelah membunuh istrinya si suaminya gantung diri, kita belum dapat memastikan. Kita memaksimalkan dari olah TKP apakah penyebab kematian korban DS dan korban YM,” tutur Mustofa.
Sebagai informasi, YM dan DS telah membangun rumah tangga sejak 2021.
Dalam pernikahan itu, mereka dikaruniai satu anak yang kini berusia 1 tahun.
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunbekasi.com dengan judul Pasutri Tewas di Kontrakan Bekasi Keduanya Bekerja di Pabrik, Polisi Dalami Penyebab Kematiannya
(Tribunnews.com/Nina Yuniar) (TribunBekasi.com/Muhammad Azzam)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.