Para Pekerja Berharap Polemik PIK 2 Tidak Menjadikan Mereka Jadi Korban
Kalangan pekerja yang menggantungkan hidup di Pantai Indah Kapuk (PIK) meminta agar polemik PIK 2 tidak membuat mereka menjadi korban.
Editor:
Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kalangan pekerja yang menggantungkan hidup di Pantai Indah Kapuk (PIK) meminta agar polemik Proyek Strategis Nasional (PSN) Pantai Indah Kapuk (PIK) tidak membuat mereka menjadi korban.
Mereka berharap program tersebut terus berjalan sehingga bisa membuka lapangan kerja.
“Kami orang kecil cuma bisa berharap agar masalah ini tidak membuat kami jadi kehilangan lapangan kerja. Ini kan pertarungan mereka yang punya kuasa, kalau kami cuma tidak ingin kami semua tidak jadi pengangguran,” kata salah seorang pekerja di kantor perusahaan swasta di PIK 2, Rahmat Halim, Jumat (14/2/2025).
Dia mengaku baru dua tahun bekerja setelah sebelumnya susah payah mengajukan lamaran ke berbagai kantor.
“Sekarang sudah mulai baikan, bisa cukup memenuhi kebutuhan kehari-hari. Tapi kok kemudian ada isu penghentian PSN PIK. Nasib kami gimana lagi?” ungkap Rahmat.
Perdebatan soal PSN PIK banyak yang tidak dipahami Rahmat.
Tapi menurutnya, persoalan itu tidak terlepas dari para pihak yang berkepentingan terhadap PSN PIK.
Baik itu LSM maupun orang-orang yang ingin mendapatkan proyek PSN PIK.
“Tapi efeknya justru nasib kami yang jadi terancam,” kata Rahmat.
Warga Teluk Naga ini juga menambahkan, warga di kapungnya juga cukup terganggu dengan isu ini.
Karena diantara warga justru saling curiga.
“Jadi gak enak suasananya. Apalagi juga ada demo-demo yang justru banyak orang luar wilayah pesisir yang demo,” kata dia.
Security di salah satu kantor di kawasan PIK 2, Maswi, berharap isu penghentian PSN PIK tidak membuatnya kehilangan pekerjaan.
“Untuk nyari kerjaan sekarang kan susah juga, ya khawatir juga (klo harus kehilangan pekerjaan),” kata Maswi.
Ratusan Buruh KSPSI Gotong Royong Perbaiki Gedung Grahadi Surabaya Jawa Timur |
![]() |
---|
Ratusan Buruh KSPSI Gotong Royong Perbaiki Gedung Grahadi Surabaya yang Dirusak Saat Demonstrasi |
![]() |
---|
Pentingnya Kolaborasi, Menaker Yassierli: Ada 3 PR Bersama Pemerintah dan Serikat Pekerja |
![]() |
---|
Presiden KSPSI Instruksikan Anggotanya Jaga Kondusivitas dan Taat Aturan Hukum |
![]() |
---|
Daftar Kelompok Buruh yang Ikut Demo 28 Agustus 2025 di DPR dan Istana, Ini Tuntutan Pengunjuk Rasa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.