Kecelakaan Maut di Gerbang Tol Ciawi
Kisah Pilu Sugiarti Saksikan Suaminya Tewas dalam Kecelakaan Maut di Gerbang Tol Ciawi
Sugiarti (48) ceritakan detik-detik kecelakaan maut di gerbang Tol Ciawi, Bogor, Selasa (4/2/2025) yang merenggut nyawa suaminya dan 7 orang lainnya.
Penulis:
Nina Yuniar
Editor:
Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Kecelakaan beruntundi Gerbang Tol Ciawi 2, Kelurahan Katulampa, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor, Jawa Barat, pada Selasa (4/2/2025) malam, yang mengakibatkan delapan orang tewas, meninggalkan duka mendalam.
Salah satunya dirasakan oleh korban selamat bernama Sugiarti (48) yang menyaksikan suaminya, Yana Mulyana (49), meninggal dunia seketika di lokasi kecelakaan maut di Gerbang Tol Ciawi kemarin.
Diceritakan Sugiarti, pada Selasa malam, ia hendak berangkat dari Sukabumi, Jabar, bersama suami dan anak laki-laki mereka, Ryujia Adriana (3).
Saat kejadian, dirinya sedang menaiki mobil bersama empat penumpang lainnya.
Mereka sedang melakukan perjalanan menuju ke Bekasi. Mobil tersebut dikendarai oleh korban Yana Mulyana.
Sesampainya di Gerbang Tol Ciawi 2, e-Toll yang dibawa oleh Yana Mulyana mengalami gagal transaksi.
Yana Mulyana kemudian diarahkan oleh petugas untuk keluar dan meminjam e-Toll milik kendaraan yang ada di belakangnya.
"Itu e-Toll suami saya enggak bisa dipakai rusak, terus nanya ke bapak satpam katanya nanti tunggu yang belakang, suami saya turun mau minta tolong ke mobil yang belakang," ungkap Sugiarti di RSUD Ciawi, Rabu (5/2/2025), dilansirTribunnewsBogor.com.
Baca juga: Imbas Kecelakaan Maut Truk Galon di Gerbang Tol Ciawi, Perusahaan Air Minum Dipanggil Kemenhub
Tetapi, saat suaminya keluar hendak meminjam e-Toll, tiba-tiba saja kendaraan mereka ditabrak oleh truk pengangkut galon Aqua.
Yana Mulyana yang berada di sisi kanan mobil langsung meninggal dunia di tempat kejadian.
Sementara itu, Sugiarti dan penumpang lainnya masih berada di dalam mobil dan terhantam.
"Saya gak tahu ada berapa mobil. Sadar-sadar itu sudah kebakar yang di pinggir," kata Sugiarti.
Sugiarti dan anaknya, Ryujia Adriana selamat dalam tabrakan beruntun itu. Keduanya mengalami luka sobek di bagian kepala dan kini dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ciawi.
Penyebab Kecelakaan Maut
Sebelumnya, Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Eko Prasetyo, menyebutkan kecelakaan beruntun ini mengakibatkan 19 orang jadi korban.
Dengan rincian delapan orang di antaranya meninggal dunia dan 11 orang terluka. Para korban dibawa ke RSUD Ciawi.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.