Minggu, 5 Oktober 2025

Distribusi Elpiji 3 Kg

Pengecer Gas Elpiji 3 Kg di Kota Bekasi Mengaku Usahanya Terancam Bangkrut

Pengecer selama ini mengambil gas elpiji 3kg di sejumlah agen dan pangkalan namun seminggu terakhir ini gas melon itu susah didapat

|
Editor: Eko Sutriyanto
Dokumen Pertamina Patra Niaga
TABUNG GAS ELPIJI - Penampakan tabung gas elpiji 3 kilogram yang mulai dikeluhkan masyarakat sulit dicari - Larangan menjual gas elpiji 3 kilogram membuat pengusaha elpiji eceran terancam bangkrut Usaha yang mereka telah jalani terancam bangkrut.  

TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Tidak hanya berdampak ke masyarakat, larangan menjual gas elpiji 3 kilogram berdampak kelangsungan usaha pelaku bisnis eceran elpiji. 

Usaha yang mereka telah jalani terancam bangkrut

Apalagi pengecer sangat susah mendapatan gas elpiji 3kg selama sepekan terakhir gas melon itu kosong di sejumlah agen dan pangkalan. 

Irvan Saputra (42) mengatakan, gas elpiji 3kg selama sepekan terakhir sulit didapatkan.

Padahal biasanya pelaku usaha di Jalan Karang Satria, Kampung Crewed, Kelurahan Duren Jaya, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi bisa menjual 15 tabung sehari.

Baca juga: Tangis Adik Yonih saat Cerita Kakaknya Meninggal Dunia usai Antre Gas Elpiji 3 Kg di Tangsel

Dia tidak tahu persis penyebab kelangkaan, ada sekitar tiga agen dan pangkalan yang dia sambangi untuk mencari stok gas Elpiji 3kg. 

Terkait kebijakan pemerintah yang melarang penjual eceran gas Elpiji 3kg, Irvan merasa bingung harus bersikap karena usahanya terancam bangkrut

Saat ini, ia bergantung pada usaha isi ulang air galon karena kelangkaan gas elpiji 3kg yang terjadi selama sepekan terakhir. 

Hal yang sama dirasakan Muchtar, usaha jual gas Elpiji 3kg mandek selama kelangkaan yang terjadi dalam sepekan terakhir. 

Dia saat ini fokus mencari gas Elpiji 3kg untuk kebutuhan pribadi.

Dia berharap pemerintah dapat memberikan solusi bukan mempersulit masyarakat. (Tribun Jakarta/Yusuf Bachtiar) 

 

Sumber: TribunJakarta
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved