Rabu, 1 Oktober 2025

Wanita Muda Tewas di Tangsel

Wanita Tewas di Tangsel Dibunuh Anggota TNI Berpangkat Pratu, Terungkap karena Pelaku Desersi

Pratu TS dan wanita muda berinisial N yang tewas dibunuh, diketahui memiliki hubungan asmara. TS menganiaya N hingga meninggal dunia.

|
Penulis: Erik S
Editor: Willem Jonata
TribunTangerang/ Ikhwana Mutuah Mico
PEMBUNUHAN - Mayat wanita ditemukan di sebuah rumah kontrakan kampung Bonjol, kelurahan Pondok Aren, kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan, Jumat (31/1/2025). Korban diduga dibunuh seorang anggota TNI AD. 

Setelah kejadian, Yonif 318/Kostrad berkoordinasi dengan Detasemen Polisi Militer (Denpom) 1/Tangerang untuk memeriksa tempat kejadian perkara.

“Setelah benar ditemukan korban di TKP, maka segera dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tangerang untuk diotopsi,” jelas Deki.

Saat ini, Denpom 1/Tangerang telah menahan Pratu TS dan berkoordinasi dengan Polres Metro Tangerang Selatan.

“Pimpinan TNI AD sesuai dengan komitmennya akan memproses anggota sesuai ketentuan yang berlaku apabila ditemukan bukti-bukti hasil pemeriksaan yang menunjukkan tindakan yang melanggar hukum,” tegas Deki.

Jasad perempuan berinisial N ditemukan di kontrakan daerah Pondok Karya dan diduga sudah meninggal sejak tiga hari sebelum penemuan. Hal ini diungkapkan oleh H, sepupu korban.

“Saya enggak tahu apa-apa lagi, mayatnya menghitam, kayaknya (sudah) beberapa hari meninggal,” kata H kepada wartawan pada Jumat (31/1/2025).

Jasad N diduga sudah meninggal sejak tiga hari lalu. Hal itu diungkapkan oleh H yang merupakan sepupu korban.

“Saya enggak tahu apa-apa lagi, mayatnya menghitam, kayaknya (sudah) beberapa hari meninggal,” kata H kepada wartawan, Jumat (31/1/2025).

Informasi mengenai kondisi jasad N yang menghitam juga diterima H dari keluarganya di Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Banten.

Komunikasi terakhir antara H dan korban terjadi pada Sabtu (25/1/2025), dan H mengaku masih mengetahui keberadaan korban pada Minggu (26/1/2025).

“Sabtu terakhir chat sama korban, hari Minggu juga masih liat dia. Senin yang enggak kelihatan,” terang H. Dalam kesehariannya, H mengenal korban sebagai sosok yang agak tertutup, terlebih jika itu menyangkut masalah pribadi.

“Anaknya tertutup, (apalagi) kalau patah hati,” kata dia. (Kompas.com/Tribun)

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved