Jumat, 3 Oktober 2025

Banjir di Jakarta

Banjir di Tangerang Meluas ke 5 Kecamatan, Warga Rawabokor Mengungsi ke Pos Damkar

Lima kecamatan di Kota Tangerang dilanda banjir, meliputi Benda, Periuk, Cipondoh dan Kelurahan Uwung Jaya, serta Kecamatan Jatiuwung. 

Editor: Choirul Arifin
Wartakota/Gilbert Sem Sandro
PEMUKIMAN KEBANJIRAN - Puluhan warga Kampung Rawa Bokor mengungsi di Pos Pemadam Kebakaran Kecamatan Benda, Kota Tangerang, Banten, Rabu (29/1/2025). Di Kota Tangerang, banjir melanda 5 kecamatan meliputi Benda, Periuk, Cipondoh dan Kelurahan Uwung Jaya, serta Kecamatan Jatiuwung.  

Puluhan warga tersebut telah mengungsi sejak tadi malam sekira pukul 19.00 WIB lantaran banjir yang melanda kediamannya telah mencapai ketinggian 1 meter atau setinggi pinggang orang dewasa.

Pasalnya banjir yang terus mengguyur sejak malam tadi menyebabkan sungai yang dekat dengan kediaman warga meluap dan merendam pemukiman.

"Kami sudah mengungsi sejak tadi malam, soalnya banjir cepat banget naiknya dan sudah merendam tempat tidur di rumah," ungkapnya.  

Baca juga: Banjir di Ruas Tol Bandara Soetta Dipicu Luapan Drainase ke Saluran Penghubung


Sementara untuk warga yang memilih untuk tetap tinggal di rumahnya itu bukan karena bebas dari banjir.

Melainkan ketinggian banjir yang masuk ke dalam rumah mereka masih belum menyentuh area tempat tidur dan dapur.

"Warga yang memilih bertahan dan tidak mau mengungsi biasanya karena kondisi tempat tidur mereka belum kerendam, jadi masih amanlah untuk tidur atau istirahat," tuturnya.

Menurut Halimah, ia bersama puluhan warga lainnya masih akan tinggal di tempat pengungsian hingga Jumat (31/1/2025) mendatang dengan catatan, hujan deras tidak lagi mengguyur agar banjir yang melanda dapat segera surut.

Selama tinggal di posko pengungsian tersebut, puluhan warga mendapatkan kebutuhan pangan dan alat untuk tidur dari beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kota Tangerang.

"Alhamdulillah kami sudah diperhatikan pemerintah, soalnya dari tadi malam dinkes sudah periksa kondisi kesehatan, lalu dinsos sudah antar makanan dan kebutuhan lainnya," terangnya.

"Biasanya kalau banjir begini kami ngungsi sampai 3 hari, tunggu banjir surut supaya kami bisa bersihin dan beresin rumah," kata dia. 

Laporan Reporter: Gilbert Sem Sandro | Sumber: Warta Kota

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved