Kamis, 2 Oktober 2025

Banjir di Jakarta

Warga Bantaran Kali Cakung Jakarta Timur Keluhkan Banjir Tahunan, Berharap Pemerintah Bangun Turap

Trisno (50) warga yang tinggal di bantaran kali Cakung itu berharap agar pemerintah membangun turap (konstruksi batu kali).

Penulis: Reynas Abdila
Tribunnews.com/Reynas Abdila
BANJIR DI JAKARTA - Trisno (50) warga yang tinggal di bantaran Kali Cakung Jakarta Timur berharap agar pemerintah membangun turap (konstruksi batu kali) cegah banjir tahunan. Menurutnya, usulan itu sudah pernah disampaikan tetapi belum juga terealiasi. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Banjir di Kelurahan Cakung Timur, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur terjadi setiap tahun.

Trisno (50) warga yang tinggal di bantaran kali Cakung itu berharap agar pemerintah membangun turap (konstruksi batu kali).

Baca juga: Cerita Warga Bantaran Kali Cakung Jakarta Timur yang Terdampak Banjir: Habis Magrib Air Mulai Naik

“Yang memang harus dibangun turap di sini jadi air dari kali ini gak luber ke rumah warga,” ucapnya saat diwawancara, Rabu (29/1/2025).

Menurutnya, usulan itu sudah pernah disampaikan tetapi belum juga terealiasi.

Baca juga: Banjir di Kampung Melayu Jakarta Timur Surut, Warga Kembali Beraktivitas Normal 

Walhasil ketika musim hujan datang, warga sudah terbiasa merasakan banjir.

“Bisa dibilang kami sudah langganan banjir, biasanya ya hanya semata kaki, semalam ini yang agak lumayan se-dada orang dewasa,” ucap Trisno.

Bukan hanya soal turap, dia menilai pintu air di Banjir Kanal Timur juga seringkali tidak dibuka pada saat hujan deras.

Sehingga debit air tertahan di Kali Cakung dan meluap kepada rumah warga RW 02.

“Sebenarnya sudah ada pembangunan turap di ujung sana tapi tetap kebanjiran juga karena pintu airnya tidak dibuka,” imbuhnya.

Trisno hanya bisa menunggu tindak lanjut dari pemerintah agar setiap tahun warga tidak harus kebanjiran.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta menyatakan telah mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat.

Baca juga: Update Banjir Jakarta hingga Pukul 13.00 WIB: Lokasi yang Masih Tergenang di 32 RT dan 16 Ruas Jalan

Koordinasi dilaukan guna memastikan penyedotan genangan dan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat. 

Ditargetkan seluruh genangan air dapat surut dalam waktu cepat. 

"BPBD mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan. Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112. Layanan ini gratis dan beroperasi selama 24 jam non-stop," tulis keterangan resmi BPBD Jakarta pada Rabu (29/1/2025).

 

 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved