Data BPBD Jakarta: Genangan di 33 RT dan 20 Ruas Jalan, Ini yang Sudah Surut dan Sebaran Pengungsi

Pengungsi

1. Kel. Duri Kosambi Rt.01, 04, 05, 06 Rw.05

Lokasi Pengungsi:

a. Musala Darussalam RT.006/RW.05
Warga RT.05,06/RW.05

Pengungsi di Musala Darussalam
Berjumlah 50 KK 200 Jiwa

b. Musala Isroruddin RT.0001/RW.05 Warga RT.01/RW.05

Pengungsi di Musala Isroruddin
Berjumlah 38 KK 150 Jiwa

2. Kel. Kedaung Kali Angke Rt.01, 02, 03, 08 Rw.08

Lokasi Pengungsi: 

a. Masjid Jami Alfudholah Warga RT 01/08 

Pengungsi di Masjid Alfudholah berjumlah 13 KK 37 Jiwa dengan rincian 10 laki - laki dan 20 perempuan dewasa serta 4 anak laki-laki dan tiga anak perempuan.

3. Kel. Tegal Alur RW.03, 04, 011, 15

A. RW.003/RT.03, 14, 15

a. Rusun Lokbin dengan jumlah pengungsi 83 Jiwa

b. Musala Alhidayah dengan jumlah pengungsi 47 Jiwa

c. Musala Al Madin Nurul Ikhwan dengan jumlah pengungsi 90 jiwa 

B. RW.02/RT.03, 09

a. Musala Durrotul Abiddin dengan jumlah pengungsi 24 Jiwa

b. Musala Nur Syafinah dengan jumlah pengungsi 80 Jiwa

c. Musala Jami Nurul Hidayah dengan jumlah pengungsi 29 Jiwa

d. RPTRA Alur Kemuning dengan jumlah pengungsi 5 Jiwa

C. RW.04/RT.06,07

a. Musala Al-mukhlisin dengan jumlah pengungsi 253 Jiwa

D. RW.15/ RT.01, 02, 03, 04, 05, 06, 07, 08, 09

a. Masjid An-najiah, Masjid, Darurrohman, Ponpes An-najiah dengan jumlah pengungsi 230 KK

4. Kel. Pegadungan RT 005 RW 004

Lokasi Pengungsi di Masjid Sawatul Ummah dengan jumlah pengungsi kurang lebih 300 jiwa.

5. Kelurahan Cakung Timur RW 02/RT 010, RT 004, dan RT 005 
    
Lokasi pengungsi di Gereja Advent Jl. Pulau Sangyang dengan jumlah pengungsi 100 jiwa.

6. Kel. Rorotan RT 18 RW 005

Lokasi Pengungsi di dalam 6 peti kemas kontainer Depo BCC dengan jumlah pengungsi 280 jiwa.

7. Kel. Semper Barat RW 004

Baca juga: Jalan Daan Mogot Jakbar Masih Banjir, Sejumlah Kendaraan yang Nekat Melintas Alami Mogok

Lokasi Pengungsi di Rusunawa Semper Barat dengan jumlah pengungsi 445 jiwa.

Isnawa Adji mengatakan BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat. 

"Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat," kata Isnawa Adji saat dihubungi Tribunnews.com pada Rabu (29/1/2025).

"BPBD DKI mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan. Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112. Layanan ini gratis dan beroperasi selama 24 jam non-stop," lanjut dia.