Selasa, 30 September 2025

Aktor Sandy Permana Tewas di Cibarusah

Tak Akur dengan Sandy Permana sejak 2019, Nanang Gimbal Jual Rumah dan Pilih Ngontrak

Nanang Gimbal pembunuh Sandy Permana ternyata sempat jual rumah dan ngontrak gegara hubungan bertetangganya yang tidak harmonis dengan sang aktor.

Penulis: Nina Yuniar
Kolase Instagram|WartaKotalive.com/Muhammad Azzam
Kolase foto Nanang Gimbal saat mengambil barang bukti pisau yang digunakannya untuk menikam Sandy Permana hingga tewas. Pisau ditemukan di selokan dekat TKP di Perumahan TNI/Polri Cibarusah Jaya, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Rabu (15/1/2025). 

Ketegangan antara Sandy Permana dan Nanang Gimbal kembali terjadi saat rapat warga untuk menurunkan Ketua RT 05/RW 08 dari jabatannya pada Oktober 2024 lalu.

"Dalam acara tersebut, korban berteriak dan beradu mulut dengan istri ketua RT. Lalu tersangka menegur korban dengan kalimat 'enggak usah teriak-teriak biasa aja'," jelas Wira.

"Namun korban melototi tersangka dan berkata kepada tersangka dengan kalimat 'Lu bukan warga sini, enggak usah ikut-ikutan'," lanjutnya.

Sikap Sandy Permana itulah yang menambah rasa dendam Nanang Gimbal terhadapnya.

Kronologi, Motif, dan Modus Penusukan Sandy Permana

Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Wira Satya Triputra dalam konferensi pers pembunuhan Sandy Permana di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis (16/1/2025).
Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Wira Satya Triputra dalam konferensi pers pembunuhan Sandy Permana di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis (16/1/2025). (Capture YouTube KOMPASTV)

Diberitakan sebelumnya, Wira mengungkapkan kronologi lengkap penusukan yang menewaskan Sandy Permana.

Penusukan terjadi pada sekitar pukul 06.30 WIB saat tersangka Nanang Gimbal memperbaiki sepeda motor di pinggir jalan di depan rumahnya.

Kemudian Nanang Gimbal melihat korban Sandy Permana yang mengendarai sepeda motor listrik melintas di depan rumah tersangka.

Berdasarkan pengakuan Nanang Gimbal, Sandy Permana menatapnya dengan sinis bahkan sempat meludah ke arahnya.

"Tiba-tiba korban meludah dan menatap sinis terhadap tersangka kemudian tersangka merasa emosi," jelas Wira.

Baca juga: Sosok Terduga Penusuk yang Tewaskan Sandy Permana: Dikenal Pendiam, Dulunya Kru Film

Melihat hal tersebut, Nanang Gimbal merasa tersinggung dan sontak ingin meluapkan emosinya yang selama ini ia pendam terhadap korban.

"Lalu tersangka mengambil pisau dari kandang di samping rumah, kemudian tersangka berlari mengejar korban dengan maksud untuk melukai korban serta meluapkan kekesalan yang selama ini terpendam," papar Wira.

Nanang Gimbal menusukkan pisau yang diambilnya itu ke arah korban secara bertubi-tubi.

"Modus operandi dari pada si pelaku melakukan perbuatan yaitu dengan cara menusuk ke bagian perut kiri korban sebanyak 2 kali dalam posisi korban masih berada di atas motor," katanya.

Wira mengatakan bahwa korban sempat berhenti untuk memberikan perlawanan terhadap serangan Nanang Gimbal.

"Kemudian korban berhenti dan korban melakukan perlawanan dengan cara menangkis," sebut Wira.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved