Bocah Bunuh Ayah dan Nenek di Jakarta
Remaja 14 Tahun Trauma usai Bunuh Ayah dan Neneknya, Psikolog Forensik Dilibatkan untuk Memeriksa
Kasat Reskrim Polres Metro Jaksel, AKBP Gogo Galesung mengatakan, pelaku remaja 14 tahun yang membunuh ayah dan neneknya di Lebak Bulus alami trauma.
Penulis:
Faryyanida Putwiliani
Editor:
Nuryanti
Selanjutnya, warga itu mengatakan ibu pelaku sehari-harinya bekerja.
Ia tak menjelaskan lebih lanjut di mana ibu pelaku bekerja.
Hal tersebut diketahuinya lantaran sang anak merupakan teman satu SMA dengan, AP, ibu pelaku.
"Ibunya pelaku kalau enggak salah pengurus remaja masjid di sini. Saya punya anak, anak saya teman ibunya pelaku, dulu (teman satu sekolah) di SMA," kata warga.
Menurut kesaksian sang anak, warga mengungkapkan pelaku merupakan anak yang tergolong pintar.
Bahkan, ia meyakini pihak keluarga tidak memberikan tekanan apapun kepada pelaku.
"Anaknya berprestasi itu. Anaknya termasuk orang yang pintar. Belajar apapun juara. Cuma belakangan ini dia SMA kelas 1 ini nilainya drop. Mungkin kalau tekanan enggak karena dia (ajaran agama) Islamnya kuat," ungkap warga.
(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Ibriza Fasti Ifhami)
Baca berita lainnya terkait Bocah Bunuh Ayah dan Nenek di Jakarta.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.