Bocah Bunuh Ayah dan Nenek di Jakarta
Remaja 14 Tahun Trauma usai Bunuh Ayah dan Neneknya, Psikolog Forensik Dilibatkan untuk Memeriksa
Kasat Reskrim Polres Metro Jaksel, AKBP Gogo Galesung mengatakan, pelaku remaja 14 tahun yang membunuh ayah dan neneknya di Lebak Bulus alami trauma.
Penulis:
Faryyanida Putwiliani
Editor:
Nuryanti
Warga tersebut pun mengungkap pekerjaan nenek dari pelaku.
"Neneknya yang meninggal itu punya kantor jual beli tanah. Saya sama neneknya itu dekat, sama-sama sering pengajian," katanya saat ditemui di perumahan di Lebak Bulus, Minggu (1/12/2024).
Kata warga tersebut, nenek dari pelaku adalah warga asli Kediri, Jawa Timur.
Hal senada dikemukakan Damy (55) rekan korban RM.
Baca juga: Penangkapan Remaja Tikam Keluarga di Jakarta Selatan: Apa Motifnya?
Dia teramat kaget mendengar RM turut menjadi korban dalam peristiwa pembunuhan sadis yang dilakukan cucunya berinisial MA (14).
Damy mengatakan sudah saling mengenal sejak tahun 2008.
"Kebetulan saya dan ibu RM rekan kerja di salah satu perusahaan agen properti sebelum akhirnya membuka perusahaan properti masing-masing," katanya pada Sabtu (30/11/2024) seperti dikutip Kompas.id.
Menurut Damy, RM ialah sosok yang ramah dan baik kepada keluarganya.
"Setiap ada keluarganya yang sakit, Ibu RM tidak segan untuk membiayai," katanya.
Damy bercerita komunikasi terakhir dengan RM ketika ia berkoordinasi soal jual beli rumah.
"Bahkan, di status terakhirnya, RM sedang berdiri di depan sebuah rumah mewah yang kemungkinan adalah rumah yang sedang dipromosikannya," pungkas Damy.
Baca juga: Remaja Bunuh Ayah Nenek dan Lukai Ibunya, Tukang Bakso Langganan Syok, Pelaku Dikenal Rajin Ibadah
Ayah Seorang Dosen
Sedangkan ayah pelaku merupakan warga Bogor, Jawa Barat.
Warga itu menyampaikan ayah pelaku, APW, telah dimakamkan di Bogor.
APW merupakan lulusan satu diantara beberapa SMA negeri di Jakarta dan hingga saat ini berprofesi sebagai dosen di salah satu kampus di Jakarta.
"Bapaknya itu dosen. Iya (di kampus swasta) Bapaknya di SMAN 46 (Jakarta). Dia dimakamkan di Bogor karena asalnya dari Bogor," jelas warga.
Baca juga: Gelagat Aneh Remaja di Lebak Bulus usai Tikam Ayah, Ibu, dan Nenek, Jalan Cepat, Lari saat Dipanggil
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.