Warga Korban Kebakaran Manggarai Diusulkan Agar Bisa Tempati Rusun Pasar Rumput yang Kini Kosong
Rusun Pasar Rumput, Manggarai, Jakarta Selatan diusulkan agar dihuni warga eks kebakaran Manggarai beberapa waktu lalu
Editor:
Erik S
Ima mengatakan, pihaknya juga mendorong pemerintah daerah untuk memperbanyak hunian vertikal untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
Kehadiran rusun ini bisa mempermudah MBR mendapatkan tempat tinggal kayak, sekaligus merelokasi mereka yang memang menetap di pinggir kali atau sungai di Jakarta.
“Selain mungkin yang korban kebakaran, kami masih banyak warga yang mendirikan bangunannya di sepanjang kali ya. Ketika nanti (rusun tersedia), mereka kami relokasi pun akan mengurangi banjir,” imbuhnya.
Kata dia, ada beberapa hal yang disorot oleh Tito dan Ara dalam kunjungan itu.
Salah satu contohnya agar pengelola rutin merawat elevator untuk menunjang mobilitas penghuni dari lantai yang paling dasar hingga paling atas.
Selain itu, Pemerintah DKI diminta membuat rusun serupa dengan konsep bagian atas hunian sedangkan bagian bawah adalah pasar.
Konsep ini memudahkan masyarakat untuk memperoleh kebutuhan pokok dengan harga murah tanpa harus pergi ke pasar lain.
“Jadi yang paling disoroti adalah di DKI Jakarta harus banyak tempat-tempat yang seperti ini, pesan kepada Pak Pj Gubernur, kepada saya juga bisa di-crosscheck Pasar Jaya ini punya lahan-lahan yang kira-kira mungkin pasarnya masih punya sisa lahan banyak yang akan dibangun-bangun rusun-rusun gitu, yang nanti akan disubsidi oleh dari Kementerian Perumahan. Itu mungkin bisa mendampak buat warga Jakarta,” pungkas Ima.
Diketahui, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi mendukung kebijakan pemerintah pusat melalui Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) dan Kementerian Dalam Negeri RI untuk menggratiskan biaya sewa di Rusun Pasar Rumput selama satu tahun.
Fasilitas ini terutama ditujukan bagi warga terdampak kebakaran di Manggarai, Jakarta Selatan.
“Warga terdampak kebakaran yang menjadi prioritas kami agar bisa menghuni rusun. Tercatat ada 450 korban kebakaran yang akan menghuni rusun secara gratis selama setahun ke depan,” kata Teguh.
Kebakaran yang terjadi di 21 RT dari 3 RW, Kelurahan Manggarai, pada 13 Agustus lalu, menyebabkan 1.172 kepala keluarga (KK) kehilangan tempat tinggal.
Baca juga: Tunggakan Sewa Penghuni Rusun Marunda Menumpuk, Warga: Karena Banyak yang Kesulitan Dapat Kerja
Pemrov DKI Jakarta sebelumnya sudah menggratiskan biaya sewa Rusun Pasar Rumput selama tiga bulan sejak pasca kebakaran.
”Semoga mereka bisa mendapatkan kehidupan yang baik. Kembali bekerja dan hidup sejahtera di rusun ini,” singkatnya.
Untuk memenuhi kebutuhan tempat tinggal, Maruarar Sirait meminta Perumda Pasar Jaya menggratiskan Rusun Pasar Rumput selama setahun untuk korban kebakaran Manggarai.
Sumber: Warta Kota
Sosok Tasya Farasya yang Gugat Cerai Suami, Pernah Ribut dengan Saudara Kembarnya Tasyi Athasyia |
![]() |
---|
Dua Pria Penipu Berkedok Penggandaan Uang di Jakarta Selatan Ditangkap, Polisi Sita Uang Palsu |
![]() |
---|
Gugat KPK, Pihak Eks Dirut Allo Bank Indra Utoyo Sebut Penyidikan Kasus Korupsi Mesin EDC Tak Sah |
![]() |
---|
Gugat Praperadilan Lawan KPK, Bambang Tanoesoedibjo Minta Status Tersangka Korupsi Bansos Tidak Sah |
![]() |
---|
Komunitas Perempuan Manggarai Jakarta Kutuk Pembunuhan Irnatalia Murni, Desak Usut Tuntas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.