Update Kasus Penyiksaan Karyawan di Jakarta Pusat, Identitas Pelaku Sudah Diketahui
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat, AKBP Firdaus mengatakan bos perusahan tersebut merupakan WNA asal Hong Kong.
Adapun jam kerja karyawan di perusahaan tersebut juga tidak menentu.
Keterangan dari saksi bahwa karyawan perusahaan baru pulang bekerja pada subuh pukul 04.00 WIB.
"Jam pulang karyawan tidak sama, paling cepat pukul 18.00 WIB dan paling lama pukul 04.00 WIB," ujarnya.
Mantan Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota itu menyebut kantor sudah dalam keadaan kosong sejak Juli 2024.
"Sudah tutup sekitar bulan Juli 2024 dan tempat tersebut sudah tidak ditempati,” urainya.
Menurut saksi, sekira Juli 2024 ada asisten rumah tangga yang keluar dari kantor BS berjumlah 3 orang dengan keterangan 2 laki-laki separuh baya dan 1 perempuan separuh baya.
"Rencana tindak lanjut mencari identitas korban. Melakukan profiling diduga pelaku," ujarnya.
Sebelumnya, korban CS mengaku telah mengalami kekerasan dalam 2 tahun terakhir atau sejak 2022.
Bos berinsial CL, tidak segan-segan menyuruh karyawannya membenturkan kepala ke tembok sampai dua kali.
Menurut korban, CL memang menyukai atau senang melihat orang lain menyakiti diri sendiri.
Selain itu, CL i juga meminta CS menampar diri sendiri nyaris sebanyak 100 kali hingga naik turun tanggga bolak balik dari lantai 1 ke lantai 5 sebanyak 45 kali.
Gerakan Aktivis 98: Perkuat Jaring Pengaman Sosial di Tengah Tantangan Ekonomi |
![]() |
---|
Pria di Kemayoran Jakarta Pusat Kepergok Hendak Curi Motor, Pelaku Nyaris Diamuk Massa |
![]() |
---|
Angga Raka Pegang 3 Jabatan Sekaligus, Berapa Harta Kekayaannya? |
![]() |
---|
Bus TransJakarta Seruduk Truk di Jalan Cideng Timur Jakarta Pusat, Satu Orang Luka |
![]() |
---|
Komisi XIII DPR Persilakan Keluarga Arya Daru Ajukan Perlindungan ke LPSK |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.