Kamis, 2 Oktober 2025

5 Fakta Tawuran di Palmerah: 1 Korban Tewas Kena Sabetan di Leher, Motif Pelaku demi Eksistensi

5 fakta insiden tawuran di wilayah Jati Pulo, Palmerah, Jakarta Barat pada Rabu (4/9/2024) malam yang menyebabkan korban berinisial DN (19) tewas.

WartaKotalive.com
Wakapolres Metro Jakarta Barat, Teuku Arsya Khadafi (tengah) menunjukan celurit dalam jumpa pers di Mapolres Metro Jakarta Barat, Selasa (10/9/2024). Celurit itu digunakan SI (17) dan TF (16) ketika menghabisi DN (19) saat tawuran di Palmerah, Jakarta Barat pada Rabu (4/9/2024) malam. 

Polisi mengungkapkan, motif pelaku melakukan aksi itu karena ingin membuat konten eksistensi di media sosial.

"Peristiwa ini terjadi karena sebelumnya dari dua kelompok ini berjanjian untuk melakukan aksi tawuran."

"Ini hal yang cukup memprihatinkan dikarenakan ternyata dua orang kelompok ini dimanfaatkan oleh para penyedia siaran streaming terkait tawuran," ujar Arsya.

Sebagai informasi, para pelaku tergabung dalam kelompok Selebritis 02.

Sedangkan korban tergabung dalam kelompok KG (Kamus Gantung) yang kemudian bergabung dengan Gang Buaya.

Menurutnya, kedua kelompok itu sepakat bertemu untuk melakukan perkelahian demi sebuah pengakuan di mata publik.

"Nama kelompok ini berganti-ganti dan juga terkait media streaming yang digunakan juga berganti-ganti."

"Ini merupakan salah satu bentuk kelompok ini untuk menampilkan eksistensinya," ungkapnya.

Baca juga: Pelajar SMK Tewas dalam Tawuran Brutal di Bawah Jembatan Layang Mangga Besar, 2 Pelaku Ditangkap

Kronologi Singkat

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Andri Kurniawan, mengatakan insiden tawuran terjadi pada Rabu, 4 September 2024.

"Ini diawali dengan adanya saling komunikasi melalui media sosial Instagram."

"Kedua belah pihak melalui Instagram berkomunikasi untuk melakukan aksi kegiatan tawuran di wilayah Palmerah," kata Andri, Selasa.

Saat itu, menurut Andri pihaknya sudah mencium adanya indikasi tawuran antara dua kelompok tersebut.

Oleh sebab itu, tim Patroli Presisi Polres Metro Jakarta Barat melakukan pembubaran.

Akan tetapi, setelah dibubarkan, kedua kelompok tersebut justru berpindah tempat tawuran ke Jalan Taman Semangka, Jatipulo, Palmerah, Jakarta Barat, sekitar pukul 02.30 WIB.

Pada momen perkelahian tersebut, insiden pembacokan terhadap korban terjadi.

Korban Tertinggal Rombongan

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved