3 Fakta Suami Tikam Istri sampai Tewas di Pasar Minggu, Pelaku Naik Pitam Diselingkuhi 4 Tahun
3 fakta suami berinsial AS (30) yang tega membunuh istrinya FF (26) di rumah kontrakannya, Jalan Sepat, Kebagusan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Penulis:
Muhamad Deni Setiawan
Editor:
Endra Kurniawan
Perjalanan dari Kerinci ke Jakarta berlangsung selama dua hari dua malam. Selanjutnya, FF dan anaknya tiba di Jakarta pada 1 September 2024.
AS menjemput mereka di Terminal Pulo Gebang dan mengajak FF dan anaknya menginap di apartemen Kebagusan di Jakarta Selatan.
Lalu pada 2 September 2024 AS bersama FF dan anaknya pindah dari kontrakan di Keramat Jati ke kontrakan milik mertua pelaku di Kebagusan Pasar Minggu.
Singkat cerita, pelaku dan korban sempat terlibat cekcok. AS lalu keluar kontrakan dan menuju rumah mertua pelaku yang posisinya bersebelahan dengan kontrakan AS.
“Lalu mengambil sebilah pisau dan kembali masuk ke dalam kontrakan dengan membawa pisau tersebut menuju ke dalam kamar dan menghampiri korban FF."
"Dan sempat terjadi percekcokan lagi antara pelaku AS dengan korban FF. Dan saat korban sedang tiduran di atas kasur pelaku langsung menusuk dada korban,” bebernya.
AS langsung menusuk dada korban menggunakan pisau, tetapi tidak tembus karena mengenai tali bra korban.
Korban FF sempat memberontak dengan memukuli pelaku sambil berteriak minta tolong.
Lalu pelaku menusuk perut korban sebelah kiri sebanyak satu kali, menusuk paha korban sebelah kanan, menusuk leher korban sebanyak satu kali, dan menusuk telinga korban sebelah kiri sebanyak satu kali.
Hingga pelaku melihat korban sudah tidak berdaya. Pada saat itu lampu kamar dalam keadaan mati.
Paman korban mendengar teriakan dan mengedor-gedor pintu Kontrakannya. Lalu anak korban yang berusia 4 tahun membukakan pintu.
Tidak lama kemudian Ketua RT dan Tim Polres Metro Jakarta Selatan langsung mengamankan pelaku.
“Untuk motif, pelaku cemburu karena mengetahui dari anak korban bahwa korban berselingkuh dengan laki-laki lain,” ucapnya.
Perselingkuhan Berlangsung 4 Tahun
Diwartakan TribunJakarta.com, AS menyatakan kesabarannya habis setelah berulang kali memaafkan istrinya yang selingkuh selama empat tahun dengan pria lain.
"Karena permasalahannya sudah lama, saya nikah sudah delapan tahun dan itu (perselingkuhan) sudah berlangsung empat tahun lebih," kata AS saat dihadirkan dalam jumpa pers di Polres Metro Jakarta Selatan, Jumat.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.