Cerita Tukang Cat Duco di Jalan Kramat, Kerap 'Kucing-kucingan' dengan Anggota Dishub
Tukang cat duco di Jalan Kramat Raya, Jakarta, Sapri menceritakan bagaimana dirinya kucing-kucingan dengan Dishub DKI Jakarta yang buyarkan usahanya.
Saat ini memang sudah ada pengetatan aturan yang dibuat oleh Pemprov DKI Jakarta, yang mengubah sistem kerja tukang cat duco.
Baca juga: 10 Hari Operasi Patuh Jaya, 42.648 Pelanggar Lalu Lintas di Jakarta Ditindak
Alhasil, para penyedia jasa cat duco itu kini bekerja secara berkelompok.
Mereka terbagi menjadi dua tugas yakni pengecat dan pencari pelanggan.
Jika dapat pelanggan, maka kemudian akan diarahkan menuju gang Kramat untuk proses pengecatan.
Pengalaman 20 tahun membuat Nasir, seorang tukang cat duco yang lain merasakan betul perubahan zaman yang perlahan mengikis kawasan cat duco Kramat Raya.
“Kalau dulu mah gampang cari order (pelanggan), kalau sekarang susah. Sekarang persaingannya udah banyak. Tukang cat duco juga makin dikit,” kata Nasir.
Ia pun berharap bisnis yang digelutinya itu bisa kembali seperti tahun-tahun yang lalu masih ramai (pelanggan).
"Kalau dulu, kerjaan ini ya mobil yang cari kita, bukan kita yang cari mobil,” imbuhnya.
Nasir sangat berharap pekerjaan ini tetap ada di tengah-tengah kehidupan modern dan menjadi ciri khas kawasan Kramat Raya seperti tahun-tahun sebelumnya.
Hal Seputar Demo Ojol di DPR, Komunitas Ojek di Jakarta Utara Tolak Penurunan Komisi Jadi 10 Persen |
![]() |
---|
Angga Raka Pegang 3 Jabatan Sekaligus, Berapa Harta Kekayaannya? |
![]() |
---|
Bus TransJakarta Seruduk Truk di Jalan Cideng Timur Jakarta Pusat, Satu Orang Luka |
![]() |
---|
Sepak Terjang Erick Thohir di Bidang Olahraga, Kini Jadi Menpora |
![]() |
---|
Momen Hakim Tegur Nikita Mirzani yang Kembali Adu Mulut dengan Jaksa: Ini Bukan Pasar! |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.