Senin, 29 September 2025

Bos Perabot di Duren Sawit Ternyata Dibunuh Putrinya Sendiri, Motifnya Sakit Hati Gara-gara Dimarahi

Polisi berhasil menangkap pelaku penusukan hingga tewas terhadap pedagang perabotan yang jasadnya ditemukan di dalam tokonya di Duren Sawit.

Penulis: Fahmi Ramadhan
Editor: Wahyu Aji
TribunJakarta.com/Bima Putra
Kios perabot tempat jasad Syafrin (55) ditemukan dalam keadaan bersimbah darah diduga akibat luka tusuk, Duren Sawit, Jakarta Timur, Minggu (23/6/2024). 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahmi Ramadhan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polisi berhasil menangkap pelaku penusukan hingga tewas terhadap pedagang perabotan yang jasadnya ditemukan di dalam tokonya di Duren Sawit, Jakarta Timur, Sabtu (22/6/2024).

Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Nicholas Ary Lilipaly mengatakan bahwa pelaku berjumlah dua orang dan masih memiliki hubungan keluarga dengan korban.

"Sudah ditangkap, (pelaku) keluarga sendiri, 2 orang remaja putri bernama K 17 tahun dan P 16 tahun," kata Nicolas saat dikonfirmasi, Minggu (23/6/2024).

Lebih lanjut Nicolas menjelaskan, bahwa kedua pelaku itu berhasil ditangkap di kediamannya yang terletak tidak jauh dari tempat kejadian perkara (TKP).

Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, dua pelaku kata Nicolas tega menusuk korban lantaran sakit hati dimarahi oleh korban S yang merupakan ayah kandungnya sendiri.

"(Dua pelaku) anak kandung. Mereka sakit hati karena dimarahin ayahnya karena mereka mencuri uang ayahnya," ucap Kapolres.

Meski begitu Nicolas belum menjelaskan lagi secara detail mengenai kasus tersebut.

Pasalnya kata dia saat ini kedua pelaku tersebut tengah diproses lebih lanjut oleh Ditreskrimum Polda Metro Jaya.

"Saat ini pelaku dibawa ke Ditreskrimum Polda Metro Jaya karena LP ditarik ke Polda," pungkasnya.

Sebelumnya, warga di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur digegerkan dengan adanya sesosok jenazah di dalam sebuah toko perabotan pada Sabtu (22/6/2024).

Penemuan jasad ini juga viral di media sosial salah satunya diunggah akun Instagram @merekamjakarta.

Dari video yang diunggah, warga terlihat berkumpul di belakang garis polisi di dekat toko yang rolling doornya setengah tertutup dan sudah ada polisi di lokasi.

Akun itu menyebut jika jenazah tersebut merupakan seorang pedagang perabotan rumah tanggal berinisial S.

Disebutkan juga, ada luka tusuk di bagian perut korban diduga dari benda tajam.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan