Perumahan Pamulang Asri 2 Ciputat Tangsel Diterjang Banjir, Warga Berbuka Puasa di Atas Air
Menurut Ketua RT 05/09, Saryanto air masuk ke perumahan warga sekira pukul 17.00 WIB setelah wilayah Tangerang Selatan diguyur hujan selama satu jam.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Banjir menerjang Perumahan Pamulang Asri 2, RT 05/09, Ciputat, Tangerang Selatan, Rabu (3/4/2024).
Imbasnya, sekira 80 Kepala Keluarga terdampak.
Baca juga: Bojonegoro Diterjang Banjir Bandang, BPBD Ungkap Penyebab
Menurut Ketua RT 05/09, Saryanto air masuk ke perumahan warga sekira pukul 17.00 WIB setelah wilayah Tangerang Selatan diguyur hujan selama satu jam.
"Tadi hujan cukup deras sekitar 1 jam, air mulai masuk ke perumahan sekitar pukul 17.00 WIB," kata Saryanto saat dihubungi Tribun.
Menurut Saryanto, selain hujan deras, terhambatnya alirab air karena pembangunan di hilir sungai turut memperparah banjir di wilayahnya.
Baca juga: Polri Ungkap 115 Titik Rawan Banjir Saat Mudik Lebaran 2024, Terbanyak di Jawa Timur
"Air sangat deras dari atas (hulu), selain itu adanya pembangunan jembatan di hilir menghambat laju air," ucapnya.
Terpisah, Ketua Tim Banjir Perumahan Pamulang Asri 2, Saeful Mujab mengaku sebelum banjir menerjang, dirinya sempat menjemput anak.
Saat itu, hujan sangat deras.
"Saat saya jemput anak, hujan sangat deras. Awalnya belum banjir. Pas saya pulang, saya kaget ketinggian air di perumahan sudah satu dengkul orang dewasa," ucapnya.
Menurut Mujab, air mulai masuk ke rumahnya sekira pukul 17.30 WIB.
Di rumahnya ketinggian air setinggi mata kaki.
"Rumah saya sudah diurug (ditinggikan) sekitar 60 centimeter. Jadi kalau ketinggian air di jalan sekitar 80 centimeter," katanya.
"Saya cukup kaget, karena banjir cukup tinggi. Jadi ini saya berbuka di atas air," ucapnya.
Baca juga: Polri Ungkap 115 Titik Rawan Banjir Saat Mudik Lebaran 2024, Terbanyak di Jawa Timur
Lanjut dia, meskipun di wilayah Perumahan Pamulang Asri 2 sudah dibuat tanggul dan tandon air, tetapi di hilir belum ada pembangunan.
Ia menyebut aliran sungai menuju ke tandon Bukit Nusa Indah masih sempit dan belum ada pembangunan.
Hal itu yang menyebabkan banjir di wilayah perumahannya tak kunjung bisa di atasi.
"Meskipun di Perumahan Pamulang Asri sudah rapih, tetapi di hilirnya masih sempit. Untuk itu, saya berharap agar pemerintah melakukan pelebaran sungai di wilayah hilir," ucapnya.
Jamaludin Malik Desak Pemerintah Perkuat Tata Kelola Sampah dan Sistem Peringatan Banjir |
![]() |
---|
Pasokan Listrik di Bali Dijaga Tetap Stabil di Tengah Banjir September 2025 |
![]() |
---|
Banjir Bandang Terjang Bali, Bagaimana Pasokan Listrik? |
![]() |
---|
Update Sepekan Banjir Bandang di Bali & Nagekeo NTT: 23 Korban Tewas, 8 Lainnya Belum Ditemukan |
![]() |
---|
Tengku Dewi Bersyukur Anak-anaknya Selamat, Ada di Jakarta saat Banjir Terjadi di BaliĀ |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.